Halo pembaca setia Cerpen 21! Dalam cerita kali ini kami akan membagikan sebuah cerita dewasa hub badan berjudul "Tragedi Pemerkosaan Sarah (Bag.2)". Cerita panas ini memiliki tema tentang Fiksi, Pemaksaan, Setengah Baya,
Cerita dari Cerpen 21+ ini cocok dibaca saat senggang atau disela-sela kesibukan rutinitas harian karena bisa membangkitkan gairah hidup dan membuat hari-hari anda semakin menyenangkan. Selamat membaca.
Hampir 4 bulan dari peristiwa pemerkosaan terakhir.
(aaahh...uhhh...ssshhh...)
Terdengar suara-suara erotis dari ruang tamu Sarah. Tampak 2 tubuh sedang mengadu kelamin di lantai beralas karpet. BH, celana dalam, pakaian Sarah dan pria itu berserakan begitu saja di lantai. Sarah sedang tidur telentang sambil mengangkang lebar. Tampak kontol besar dan panjang sedang memompa vagina sempit Sarah.
Pria misterius itu menciumi bibir Sarah dengan bernafsu sambil tangannya meremasi payudara Sarah. Beberapa lama kemudian, Sarah dibangunkan dan disuruh bersandar ke sofa, pria itu mendoggy style Sarah sambil memeluknya dari belakang.
Sarah mengangkat kedua tangannya untuk merangkul leher pria itu. Payudara Sarah yang sekel membusung lebih menantang. Sambil terus menyetubuhi Sarah, si pria itu melumat bibir Sarah dan meremasi payudaranya dengan kedua tangannya. Dengan posisi itu Sarah mencapai orgasmenya.
Lelah, Sarah tersungkur ke sofa di depannya. Pria itu semakin cepat menyodokkan kontolnya di dalam vagina Sarah sambil terus meremasi payudara Sarah yang menggantung. Sarah menyibakkan rambut panjangnya ke samping supaya pria itu bisa menyetubuhinya sambil melihat ekspresi wajah cantiknya yang kini tampak penuh birahi.
Tak sampai 5 menit, pria itu merangkul Sarah erat2 dan meremas payudaranya sambil menyemprotkan spermanya ke vagina Sarah. Posisi badan Sarah yang sedikit tegak membuat vaginanya mencengkeram kontol pria itu dengan kuat. Erangan orgasme mereka terdengar ke seluruh rumah.
Ternyata, pria itu adalah Alex, selingkuhan Sarah yang lain, orangtua teman anaknya di sekolah. Dulu, setiap kali mereka bertemu di sekolah, Sarah selalu menghindari Alex karena tabiatnya yang agak mata keranjang dan cunihin.
Banyak ibu-ibu muda seperti Sarah di sekolah yang sering digoda olehnya dan mau disetubuhi olehnya. Sekarang, Sarah malah mengundang Alex ke rumahnya dan menikmati tubuh moleknya. Sarah tahu kalau dirinya sering diperhatikan oleh Alex.
5 bulan setelah pemerkosaan terakhir
Sarah merayakan ultahnya yang ke 34. Tidak ada yang spesial, karena sudah seminggu ini suaminya ditugaskan keluar kota. Sarah seorang diri saja di rumah bersama kedua anaknya.
Malam itu terasa dingin sekali dan suasana di luar lebih sepi dari biasanya. Sarah menemani anaknya belajar hingga pukul 9 malam. Lalu setelah mereka tidur, Sarah pun menuju ke kamarnya. Malam sudah semakin larut, Sarah malam itu hanya memakai lingerie satin berwarna putih model tank top. Dibaliknya, ia hanya mengenakan G String hitam. Bahunya ditutupi syal karena hawa agak dingin di dalam kamarnya.
Malam itu, Sarah tertidur tanpa mematikan lampunya, sehingga orang yang mengintip bisa melihat ke dalam melalui gorden kamarnya yang tipis.
Bertepatan pada malam itu juga, para perampok pemerkosa Sarah beraksi melancarkan rencananya yang sudah disusun sejak setengah tahun yang lalu. Tepat jam 12 malam, mereka merampok rumah direktur bank yang letaknya tidak jauh dari rumah Sarah. Hanya berjarak 2 belokan saja untuk mereka ke rumah Sarah.
Perampokan berjalan dengan mulus tanpa perlawanan karena mereka sang pemilik sedang berpergian ke luar negeri. Beruntung mereka mengajak Sudin, karena dia sudah dipercaya oleh sang direktur untuk menjaga rumahnya. Berbagai pendekatan dan trik yang dilancarkan Sudin sejak 6 bulan lalu berhasil.
Malam itu Ojet dan gerombolannya panen besar. Mungkin mereka tidak perlu lagi beraksi hingga tahun depan dengan hasil rampokan yang begitu banyak. Mereka menguras seluruh simpanan perhiasan emas dan berbagai barang berharga lainnya di dalam rumah itu. Hasil jarahannya yang sangat banyak itu dimuat ke dalam gerobak pemulung yang dipinjam oleh Ujang dan dibawa ke tempat persembunyian mereka.
Ujang yang menyamar sebagai pemulung berjalan kaki supaya tidak terlihat mencurigakan. Ojet, Jon, Sudin dan Ucok berkumpul di taman yang gelap. Mereka memusnahkan barang-barang bukti yang bisa mengarah kepada mereka di tempat sampah taman lalu membakarnya.
Ojet : selamat kawan! Sukses besar hari ini!
Ucok : iya boss, berkat Sudin ini yang pandai spik spik sama tuh ibu gembrot
Jon : hahaha mau lakinya presiden juga kalo bini udah ngomong, ga bisa apa2 wakaka
Sudin : siapa dulu dong, mulut ane
Ojet : tapi Din, kita terpaksa hajar lu sampe babak belur. Biar orang percaya kalo ente dipukulin sama perampoknya, kan ente udah kerja disitu.
Sudin : asal jangan keterlaluan aja lu pade!
Ucok : Ehh boss, tu rumah amoy yang waktu itu masih nyala lampu kamarnya
Ojet : ohhh Sarah maksut loe?
Ucok : kite samperin aja yuk, sepi nih udah jam 2 pagi gini
Sudin : boleh juga, dingin nih di luar, butuh kehangatan memek hahaha
Ojet : yahh itu alat2 udah dibakar, ck. Bodo amat lah, kita juga udah mau cabut dari sini juga. ayok jalan sekarang
Mereka ber 4 mengendap menuju rumah Sarah. Satu persatu mereka memanjat pagar dan menuju balkon kamar Sarah. Saat itu, Sarah tidur memunggungi jendela. Lekukan pinggul dan pantatnya sangat jelas terlihat di balik satin tipisnya. Keempat pria di luar menelan ludah mereka melihat kemolekan Sarah.
Ojet : Jon buka kunci jendelanya (berbisik)
Jon : siap boss (mengutak utik kunci jendela geser Sarah dengan lock picker)
kurang dari semenit, jendela geser Sarah sudah terbuka, mereka segera merangsek masuk. Ojet langsung menerkam Sarah dan membekap mulutnya. Sarah yang kaget memekik tertahan sambil berusaha meronta ronta. Tapi tenaga Sarah bukan tandingan keempat rampok kekar ini. Tangan dan kakinya segera dipegangi oleh Jon dan Sudin.
Sarah : Mmmphhh mmphhh! (dibekap)
Ojet : halo Sarah hehehe kita bertemu lagi. Masih ingat kita?
Sarah : MMMPPHHHH! (melotot sambil menggeleng2)
Ojet : lebih baik kamu diam, kita akan mengenang waktu kita dihalaman hahaha. Bagaimana? kamu tidak punya pilihan sekarang. Layani kita atau ini jadi malam terakhir kamu di rumah ini.
Untuk ketiga kalinya, Sarah akan diperkosa. Sudah tahu bagaimana mereka dulu menyiksa dirinya dengan tamparan dan pukulan, Sarah memutuskan untuk menuruti saja mereka. Lagipula, inilah saat yang ditunggu Sarah...
Ojet : Bagaimana manis?? Kulepas tanganku, tapi begitu kau teriak, tenggorokanmu putus! (mengeluarkan belati besarnya)
Sarah : iiya tuan, saya mau ..
Ojet : hahaha bahkan betina ini masih ingat kita tuannya! Lepasin pegangannya cuk!
mendengar Sarah yang pasrah, segera saja mereka melolosi pakaian Sarah. Ojet menarik tali tanktop SArah ke samping bahunya dan memelorotkan lingerienya kebawah.
Ojet : wooh ga pake BH rupanya! (meremas remas payudara SArah). Moy, tetek lu tambah gede nih rasanya hahaha
Sarah : ssshhhh hmm...
Ucok : eh moy, ada siapa di sini? kok ada suara-suara di luar?
Sarah : cuma anak-anak aja...ga ada siapa siapa,, tolong jangan sakiti mereka...saya mau lakukan apa saja
Ojet : baguss. sekarang lu jadi pelacur kita. servis kontol kita semua!
Sarah segera beraksi meraih kontol Ojet dan menyepongnya. Sementara itu Ucok sudah berada di belakang Sarah lalu meremas payudaranya dan memijat2 putingnya. Jon meraih tangan kiri Sarah dan menyuruhnya mengurut kontolnya. Sudin merabai pantat Sarah dan mulai menjilati vagina Sarah.
Sarah segera beraksi meraih kontol Ojet dan menyepongnya. Sementara itu Ucok sudah berada di belakang Sarah lalu meremas payudaranya dan memijat2 putingnya. Jon meraih tangan kiri Sarah dan menyuruhnya mengurut kontolnya. Sudin merabai pantat Sarah dan mulai menjilati vagina Sarah.
Perlahan lahan, vagina Sarah mulai basah. Gairahnya mulai naik. Kulumannya di kontol Ojet makin cepat bergantian dengan kontol Jon. Sudin mulai menjilati vagina Sarah dan mengocoknya dengan jari gendutnya. Sarah menggeliat keenakan mendapatkan rangsangan seperti itu. Ucok terus saja bergerilya di kedua payudara Sarah. Payudaranya dipijat2 dan dicupangi oleh Ucok.
Sarah kemudian ditidurkan di kasur, kakinya dikangkangkan lebar2. Ojet langsung menyerbu vaginanya dan menjilati klitorisnya. Lidahnya diputar putar di klitorisnya lalu menjelajahi bibir bibir vagina Sarah. Mulut Sarah bergantian mengisapi kontol Sudin dan Ucok yang belum kebagian servis. Payudaranya berganti dimainkan oleh Jon. Putingnya dijepit2 dan dipelintir.
Sarah : ssshh ahh enak bangg...
Ojet : hehehe kangen kontol ya moy? Ni memek udah botak aja nih asikk
Sarah : panggil Sarah aja bangg..sshh trruss jilatin memek saya ahh
Jon : wah kamu ini menikmati ya dientot rame2?
Ucok : doyan kontol juga si mbak Sarah ini, enak banget sepongannya ahh
Sementara itu Ojet mulai menyiapkan kontolnya di depan vagina Sarah. Ditekan tekannya klitoris Sarah dengan kepala kontolnya, lalu digesek gesekkannya ke bibir vaginanya. Tampak cairan bening langsung membasahi kepala kontol Ojet
Ojet : Sar, memek lu udah basah banget nih, konak banget ye hahaha
Sarah : iiya bang ssh ayo tusuk bangg jangan gitu aahh
Ojet : hehehe sabar maniss
Sarah : uhh mmph ( mulutnya diisi kontol Jon, Ucok dan Sudin berpindah memainkan payudara)
Ojet : gue sodok luu (tiba2 mendorong penisnya masuk sekaligus)
Sarah : ooughhh ahhh pelan bangg (melotot sambil mendongak)
Ojet : enak banget memek lu Sar, gue entot tiap hari juga lu (menggenjot Sarah dengan cepat).
Jon : isep lagi nih kontol gue
Sarah mengerang2 enak disodoki Ojet. Ojet memegangi pinggul Sarah dan menggenjotnya makin cepat. Payudara Sarah sampai terlonjak2. Ojet lalu meremasi payudara Sarah. Ucok dan Sudin menonton aksi bosnya sambil mengocoki kontol mereka. Jon seperti biasa jadi kameraman mereka.
Sarah : oughh ahhh ahh ahh enak bang kontolmu besarr..ouhh (meremasi payudaranya)
Ojet : memek lu peret banget nih Sar, (membungkuk melumat bibir Sarah)
Sarah : mmhh hmmm (mendengus2 sambil melingkarkan kakinya ke pinggang pemerkosanya)
Payudara Sarah bergesekan dengan dada Ojet yang berbulu. Puting dan payudaranya mengeras menandakan orgasme sebentar lagi mendatanginya. Ojet sama sekali tidak melambat menggenjot Sarah. Tak berapa lama, Sarah mengerang keras sambil memeluk punggung Ojet keras2, sementara vaginanya terus saja dihantam kontol Ojet
Sarah : oooohhhh ooughhhh enaakk bangg ssshhh ouhhh (kakinya berkelojotan)
Ojet : gue belum nih masih lama. Cok, sodok boolnya Sarah sini.
Sarah : bentar2, ambil gel dulu tuh di laci meja rias..istirahat dulu bang
Ojet : jangan lama2 ntar gue kentang
Ucok menngeledah laci dan menemukan gel pelumas vagina. Segera saja dioleskannya banyak2 di kontolnya yang sudah tegang dari tadi lalu menghampiri Sarah. Ojet menarik Sarah bangun dengan kontol masih menancap. Sarah dalam posisi wot, Ucok bersiap menusuk anus Sarah
Ojet : oohh toket lu besar juga ya Sar (meremas lembut payudara Sarah)
Sarah : emmh pelan ya bang,,
Ucok : duh sempit amat ni bool (berusaha menyodokkan kepala kontolnya, beberapa kali meleset, akhirnya kepala kontolnya terselip juga)
Sarah : oughh ooohh pelaannn...ssh
Ucok : ugh sempit benerr
Sarah : oohh sesek rasanya di bawah...ssshh
Ojet dan Ucok membenamkan kontolnya ke vagina dan anus Sarah. Setelah Sarah mulai terbiasa mereka menggenjot Sarah perlahan. Sarah mengerang2 punggungnya melenting ke belakang merasakan kenikmatan di kedua lubangnya.
Ucok menyodomi Sarah sambil menarik dagu Sarah supaya tetap mendongak. Dada Sarah jadi membusung menyodorkan payudaranya ke wajah Ojet yang langsung meremas dan mengisapi putingnya. Kontol2 mereka bergantian keluar masuk anus dan vagina Sarah. Kamar Sarah yang tadinya dingin sekarang tidak terasa dingin lagi. Peluh membasahi kulit ketiga insan yang sedang mengejar birahi mereka.
Sarah mengerang nikmat ketika orgasmenya datang lagi. Tubuhnya ambruk di pelukan Ojet. Sarah bangun dan berganti posisi. Kini Ojet yang memasuki anus Sarah dari belakang dan Ucok menyodok vaginanya dari depan.
Sarah ditarik hingga berbaring di atas Ojet. Ojet memegangi perut Sarah agar pinggulnya tidak bergerak. Ucok meremasi payudara Sarah yang membusung sambil menggenjot vaginanya.
Sarah : ouhh ahh uhh teruss bang, lebih dalam,, enakk
Ucok : enak ga kontol kita?
Sarah : e enak banget, besarr ough (digoyang)
Ojet : rambut lu harum Sar bikin gue tambah nafsu (mencekik leher Sarah sambil menjilati pipi dan telinganya)
Sarah : ehmm gelii, uhh
Sejam lebih Sarah disetubuhi ojet dan ucok. Ojet menyuruh Sarah ganti posisi. Waktu kontol ojet tercabut, tampak anus Sarah menganga. Ojet dan Ucok menggiring Sarah ke balkon. Ojet menaikkan kaki kanan Sarah ke pagar balkon dan menyuruhnya membungkuk. Ojet menyodoki vagina dan anus Sarah bergantian sementara Ucok memegangi kepala Sarah dan mengentoti mulutnya.
Ojet : ouhh enak banget lobang2 lu Sar, mana aja sempit oooghh (menggenjot vagina Sarah dengan cepat)
Ucok : isep kuat2 Sar, udah mau ngecret nih arrgh
Sarah mengeluarkan seluruh teknik sepongannya dan membuat Ucok muncrat di mulutnya. Peju Ucok yang kental ditelan sampai tak bersisa. Sementara Ojet masih belum tampak orgasme.
Ucok : ooghh enak banget mulut lo. Hehe doyan peju juga yah
Sarah : hmm hmm (sambil terus mengisap dan mengurut kontol Ucok sampai lemas)
Ojet : cok udahan lu? Ya udah gue mau ngentot ni cewe sendiri, blm beres nihh
Ucok : sipp boss.
Ucok masuk ke kamar lalu keluar ke ruang tengah. Ucok mengendap2 memeriksa rumah Sarah. Kebetulan pintu kamar anak2nya tidak terkunci. Ucok mengintip ke dalam, anak perempuan Sarah sedang tertidur.
Ucok : hmmm cantik juga nih seperti mamanya, bawa ah ke atas.
Sementara itu Ojet masih menyetubuhi Sarah di balkon. Kalau ada orang di ujung jalan saja pasti akan melihat tubuh bugil Sarah. Sekarang Sarah didoggy style sambil berpegangan di pagar.
Ojet menggenjot Sarah dengan cepat, tangannya meremas payudar Sarah dan tangan lainnya membekap mulut Sarah karena erangannya bisa membangunkan tetangga seberang. Ojet menggeram keras sambil memegangi pinggul Sarah kuat2. Spermanya muncrat banyak sekali.
Ojet : errgh enak memek luu (meremas pantat Sarah dan menyodok2kan kontolnya dalam2)
Sarah : ahh...ahh..(tiap kali kontol Ojet mentok di vaginanya)
Ucok masuk ke kamar sambil membawa anak perempuan Sarah yang sudah diikat tangannya dan mulutnya diplaster. Anak itu menangis memanggil mamanya.
Sarah : Nadiaa..! Mau apa kalian Bajingan! Lepaskan dia.
Ojet : sst diem lu, sini! (Langsung membekap dan memiting Sarah hingga tak bisa berkutik)
Sarah : tolong jangan apa2kan dia, perkosa saya aja bang sepuasnyaa tapi jangan dia
Ucok : hehehe kita cuma pengen di lihat maminya keenakan diperkosa hahahaha
Sarah : teganya kaliaan..(menitikkan air mata)
Ucok : udah tenang aja ga diapa2in ini
Jon dan Sudin langsung memegangi Sarah lalu membantingnya ke kasur. Kepalanya tergantung di pinggiran kasur. Jon menjilati vagina Sarah sementara Sudin langsung minta jatah mulut Sarah. Sarah mulai terpancing lagi nafsunya. Rasa malu dilihat oleh putrinya sendiri seakan kalah oleh nafsunya.
Sarah mengocoki kontol Sudin. Sementara itu Jon sudah memasukkan kepala kontolnya ke memek Sarah. Dengan sekali sentak, amblas lah seluruh kontolnya ke vagina Sarah.
Jon : oughh pelacurrr! Sempit kali memek mu ini
Sarah : oughh yaah genjot bangg
Nadia bengong terdiam melihat mamanya diperkosa tapi malah menikmati. Usianya sudah cukup untuk mengetahui bahwa mamanya sedang bersetubuh. Matanya tidak lepas memperhatikan bagaimana kontol itu menerobosi vagina mamanya. Nadia berada di belakang Jon saat itu sambil dipangku Ucok. Kontol Ucok menegang lagi membelai pantat Nadia.
Jon terus menyodokkan kontolnya dengan kasar ke vagina Sarah. Lalu Jon memeluk pinggang Sarah, mengangkatnya bangun lalu turun dari ranjang. Sarah memeluk Jon secara reflek.
Jon : Din, lu pake lobang satunya lagi
Sudin : hehehe mantap nih (sambil mengoles banyak gel ke kontolnya)
Sudin : jon angkat dikit pantatnya, gue mau coblos boolnya
Jon : oke cepetan, pegel nih tangan gue, tar bantu pegangin ni cewe ye
Sudin : sipp ough sempit banget ni pantat (menyodok kepala kontolnya ke anus Sarah)
Sarah makin erat memeluk Jon. Blesss,...kontol Sudin sudah terbenam seluruhnya. Jon dan Sudin sengaja menyetubuhi Sarah tepat di depan Nadia. Sarah tak mampu memandang wajah putrinya, ia memalingkan wajahnya ke balkon sambil terus melenguh keenakan. Nadia melihat dengan jelas kedua kontol itu bergantian keluar masuk vagina dan anus Sarah.
Nadia : mmph mpphh..
Ucok : kenape lu? Mau ngomong? Nih (membuka plaster di mulut Nadia)
Nadia : awww sakiit oom nakaall
Ucok : ssshh diem lu!
Nadia : oom kok bisa sih mama kayak gitu? Emang bisa ya 2 anu sama 1 cewe?
Ucok : nah lu liat sendiri kan? Bisa kan? Buktinya mama lu bisa tuh hahaha
Nadia : sakit ya oom kok kayaknya mama kesakitan?
Ucok : itu bukan sakit, itu muka keenakan hahaha ngerti ga lu
Nadia terdiam melihat mamanya dijepit 2 pria di depan matanya.
Nadia : oom boleh ga pegang anunya? Kok gede amat ga kayak punya teman Nadia
Ucok : mau? Nih pegang
Nadia : iihh nakal itunya goyang2. Kok keras sih oom?
Ucok : hehe udah pengen gituan sama mama kamu
Sarah kaget mendengar celoteh anaknya itu. Tak disangka Nadia sudah tidak polos lagi. Tapi kekagetannya segera hilang karena orgasmenya menyusul membuat Sarah mengerang keras.
Nadia : maa kenapa ma kok teriak? Oom omm jahat yaa
Ucok : itu lagi keenakan namanya, bukan disakitin
Nadia : emangnya enaknya apa sih kayak gitu oom?
Ucok : sini dipangku sama oom aja daripada ribut lu
Sambil memangku Nadia yang masih fokus menonton mamanya disetubuhi, Ucok mulai merabai paha anak itu hingga ke selangkangannya yang masih tertutup cd. Ucok mengusap2 ujung klitoris Nadia. Nadia diam saja, merasakan usapan2 Ucok.
Pelan2 dirinya merasakan sesuatu yang aneh. Ada sensasi yang belum pernah dia rasakan. Tubuhnya mulai berkeringat. Ucok menusuki vagina Nadia dari luar CD nya tampak sedikit lembab rupanya. Ucok terus saja memainkan jarinya
Nadia : aduhh oomm mau pipiss,
Ucok : itu bukan pipis, tuh ga keluar kan kencingnya? Enak kan? (Bisik2)
Nadia : iya oom
Ucok : nah mama juga ngerasain itu waktu lubangnya disodok sama anu oom2 itu.
Nadia : ooo...
Sementara itu Sarah sudah kembali merangkak di kasur, Jon menyodoki vagina Sarah sampai lendirnya menetes ke kasur. Sudin memegangi kepala Sarah sambil menggerakkan kontolnya di mulut Sarah. Payudaranya dimainkan Ojet yang kontolnya sudah tegang lagi.
Ojet segera memposisikan dirinya dibawah Sarah Jon disuruh mengentoti anus Sarah. Sarah menurunkan pinggulnya menyambut kontol Ojet yang tegak mengacung.
Sarah : oughh bang mau lagi? Enak ya
Ojet : hahaha gue kalo jadi laki lu sehari tiga kali gue entot lu Sar
Sarah : emmh kuat...
Jadilah ketiga lubang Sarah dipakai oleh mereka. Ojet Sudin dan Jon saling berpacu mencapai orgasme mereka. Jon menyodok2 anus Sarah dengan kencang. Sudin menggeram memuntahkan pejunya di mulut Sarah. Banyak sekali, tapi Sarah menelannya semua. Jon pun sudah tak tahan lalu menyemburkan spermanya di dalam anus Sarah. Sarah merasakan cairan hangat mengisi pantatnya.
Ucok yang sedari tadi menonton kini beranjak dan bergabung menyetubuhi Sarah. Ucok memasukkan kontolnya ke mulut Sarah. Dari tepi ranjang Nadia melihat bagaimana bibir mamanya melahap kontol besar Ucok. Ojet dengan ganas menyodok2kan kontolnya ke vagina Sarah. Tak berapa lama Ojet memuncratkan spermanya di dalam sambil terus menyodok Sarah.
Sarah memperoleh orgasmenya setelah Ojet. Ucok lalu menarik Sarah bangun, menyuruhnya memasukkan kontolnya ke vaginanya dengan posisi Sarah membelakangi Ucok. Kontolnya masuk dengan mudahnya karena licin oleh lendir dan sperma. Lalu Ucok menarik Sarah berbaring ke badannya sambil meremasi payudaranya.
Ucok : nah kamu perhatiin oom ngentotin mamamu hahaha
Nadia : enak ya ma digituin? Enak ga oom??
Ucok : uenak banget, bodi mama lu emang top dah hahaha
Sarah : ....
Sarah jengah mendengar perkataan mereka tapi sudah kepalang tanggu dirinya lagi merasakan birahi. Ucok mulai menyodok2 kontolnya ke atas, vagina Sarah tampak memeras kontol Ucok, cairan lendir dan sperma pria sebelumnya tampak merembes ke batang kontol Ucok.
Nadia tampak seperti terhipnotis melihat vagina Sarah disodoki kontol Ucok. Dia berdiri sambil melihat ke arah selangkangan mereka tanpa berkedip, entah apa yang dipikirkan atau dirasakannya.
Sarah sudah tidak peduli lagi anaknya menonton dirinya disetubuhi. Yang penting sekarang bagaimana ia orgasme lagi. Ucok makin bernafsu mengentoti Sarah sambil meremas kedua payudaranya. Erangan Sarah makin keras dibarengi suara kecipak vaginanya yang becek. Lendirnya membasahi batang kontol Ucok hingga ke biji pelernya.
Sarah : oough bang,,lebih dalam bang...bentar lagi ahhh
Ucok : udah konak ya? Nungging deh lu
Sarah pun menungging menunggu Ucok memasukkan lagi kontolnya. Ucok menyodokkan kontolnya lagi ke dalam vagina Sarah.
Sarah : uhh..terus bangg yang cepet,, aku suka kontolmu
Ucok : nih nihh (sambil mempercepat goyangannya)
Tak berapa lama Ucok menyemprotkan spermanya bersamaan dengan Sarah yang orgasme lagi.
Ucok : ooghh njing,,,hamill luuhh argh (meremas payudara Sarah sambil menyodok kontolnya dalam2 ke memek)
Sarah : aahhh ughh...enakk oggh
Lalu keduanya ambruk di kasur. Ojet dan yang lain sudah berpakaian lagi.
Ojet : cok ayo cabut! Udah mau subuh ntar ada yang lihat berabe.
Ucok : bentar boss,,,tarik napas dulu
Ojet : jangan kelamaan lu.
(Menghampiri Sarah)
Ojet : hehehe servis lu mantep malem ini, sayangnya kita ga akan ketemu lagi dalam waktu dekat. Bakal kangen sama bodi lu nih Sar. (Meremas payudara Sarah). Tapi jangan kira kita ga akan ketemu lagi hahaha
Lalu mereka berempat pun pergi dari situ. Di depan gerbang komplek Sudin dihajar dan pahanya disayat belati oleh Ojet. Bertiga mereka menuju ke tempat pertemuan rahasia mereka di mana Ujang menunggu. Sudin dan Ujang tetap tinggal di kompleks itu. Tidak ada yang tahu kalau mereka mendapat bagian dari perampokan itu. Sementara gerombolan rampok kita sedang menghilangkan jejak entah ke mana.
Sarah kembali melanjutkan hidup. Sejak itu, Nadia anaknya mulai tampak tertarik dengan kehidupan seks mamanya. Seringkali ia mengintip mamanya ketika membawa pria ke kamarnya. Di sana ia melihat bagaimana Sarah disetubuhi oleh pria itu. Mungkin para rampok itu sementara ini tidak akan ada tapi, hasrat seks Sarah yang dibangkitkan mereka akan tetap ada.
Namun siapa yang tahu kapan mereka akan kembali untuk Sarah. Sudah sebulan Sarah hidup tenang dari gangguan Ojet dan gerombolannya. Sedikit banyak Sarah merindukan tusukan kontol mereka yang besar2. Walaupun sekarang ini Sarah sering melakukan hubungan seks dengan Donny, sensasi yang dirasakannya berbeda dari ketika dirinya dipakai beramai ramai.
Gelombang orgasme yang datang berulang ulang, rasa dimiliki dan dijantani oleh pria2, membuat Sarah diam diam menginginkan para pemerkosanya datang lagi.
Hari senin, Sarah seperti biasanya pergi jam 2 untuk menjemput Nadia. Di gerbang komplek ia berpapasan dengan Sudin yang kini bekerja lagi sebagai satpam kompleks sejak ia dipecat karena perampokan itu. Sudin sedang mengobrol dengan Ujang di pos nya.
Sudin : Jang duit kemaren lu apain?
Ujang : ane beliin tanah bang di kampung, lumayan buat investasi
Sudin : jah gaya lu investasi. Gue udah ludes setengah nih buat bayar utang
Ujang : gilak lu ngutang sampe segitu gede. Ngapain aje?
Sudin : biasa lah jang buat maen hahaha. Sisanye gue kasi bini buat buka usaha.
Ujang : yah kali aje jadi perbaikan nasib lu
Sudin : ngomong ngomong perbaikan nasib, kayaknya kite kedatengan nasib baik nih jang (melihat mobil Sarah dari kejauhan)
Ujang : nasib baik paan bang? Ngimpi ye?
Sudin : noh liat pake mata, tuh si bu Sarah lagi ke sini. Udah lama ga ngerasain memeknya Jang.
Ujang : iya ih anjing lu pada, abis ngrampok ngentotin tuh amoy ga ngajak
Sudin : kite pake aja dia sekarang, udah jinak sama kite.
Ujang : ayo bang kite perkosa lg si Sarah
Sarah memelankan mobilnya di depan portal. Sudin mengetuk kaca mobil Sarah. Sarah membuka kacanya.
Sarah : kenapa mang?
Sudin : aduhh bu maap, boleh minta tolong ga?
Sarah : ada apa mang?
Sudin : ini temen ada yang mendadak sakit di pos, mau numpang ke jalan besar aja bu mau dibawa ke RS
Sarah : oh ya, boleh2 cepetan aja mang takut kenapa2 temennya
Sudin : iya bu
Sudin pun berakting memapah Ujang yang pura2 sakit. Ujang membuka pintu belakang mobil Sarah lalu berbaring di jok.
Sudin : aduh bu maap temen saya tiduran di belakang. Saya duduk sebelah ibu ga apa2?
Sarah : iya ga apa2 mang.
Sudin : iy bu makasih (hehehe bego juga ni cewe, polos banget)
Mereka pun pergi bersama dalam mobil CRV Sarah. Setelah mereka keluar ke jalan besar, mereka mulai melancarkan aksinya.
Sudin : bu, maap mau tanya kalo ga ganggu
Sarah : oh nanya apa mang?
Sudin : bu pernah dengar isu2 heboh ga di komplek?
Sarah : hmmm isu apa ya?
Sudin : iya katanya ada yang dirampok terus diperkosa.
Sarah : (degg..apa ada yang tahu ya) Oh ya?! Rumah siapa mang? (Pura pura ga tau)
Sudin : dekat lapangan gardu listrik situ bu
Sarah : oh ya? Rumah siapa ya?
Sudin : saya ada informasi tambahan kali aja ibu kenal orangnya.
Sudin menyetel video perkosaan Sarah yang kedua dan yang terakhir. Sarah kaget sekaget kagetnya waktu dia menyaksikan dirinya sedang disetubuhi ramai2 oleh Ojet dkk. Di situ wajahnya mesum sekali tampak menikmati perkosaan itu. Sarah terdiam dan jadi gelisah..
Sudin : gimana bu? Kenal ga orangnya? Tapi saya bingung, ini cewe katanya diperkosa tapi kok keenakan ya?
Sarah : kkkamu mau apa dari saya?
Sudin : hmm, saya mau kamu ikutin perintah saya sekarang. Kalau tidak saya pastikan suami kamu tahu. Hmm mungkin apa yang akan terjadi ya kalau suami bu Sarah sampai tau kalo istrinya suka dikerjain rame2 sama kontol2 orang yang ga dikenal hahaha
Sarah : tolong jangan kasih tau pak
Sudin : jadi bu Sarah sekarang setuju ikutin perintah kita?
Sarah : ...
Sudin : eh dijawab bukan diem! Lu mau jadi pelacur kite apa pilih gue kasi tau laki lu dan gue jual jadi film bokep nih rekaman biar cowo sekomplek tau semua lu bisa dipake hah??!
Sarah : i iya bang, saya ikut tp jangan di sebar pleassee
Sudin : lu lapor polisi, kite juga hancurin hidup lo. Paling ketauan laki lu, lu dicerai trus jadi pelacur juga ujungnya hahaha. Sekarang lu nyetir seperti biasa ke sekolah, jangan macem2
Sarah jengah dan mau menangis mendengar ancaman dan kata kata Sudin. Tidak disangka orang yang seharusnya menjaga keamanan malah berbalik mengancam dan merendahkan dirinya. Pinggang Sarah ditodong pisau oleh Ujang supaya tidak berbuat macam2. Setengah jam Sarah menyetir, Sudin dan Ujang bergantian mengelusi paha kiri dan payudara kiri Sarah.
Sudin : mulus banget paha lu Sar hehehe kangen gue udah sebulan ga ngentotin lu
Ujang : toketnya juga makin montok kayanya nih ya neng?
Sarah :...
Sepanjang perjalanan, Sarah dicabuli Sudin dan Ujang. Ujang sampai berani memasukkan tangannya ke balik kaos ketat Sarah dan meremas payudara kirinya. Sudin mulai merabai selangkangan Sarah dari balik rok tipisnya. Setelah sejam perjalanan, mereka sampai dekat sekolah Nadia.
Sudin : minggir sini aja deket taman. Kite bersenang senang di sini hahaha
Sarah : jangan bang, malu dilihat orang...
Sudin : eh nurut ga lu! Atau gue sebar sekarang vidio mesum lu! Pelacur aja sok malu malu
Sarah : ....(menepikan mobilnya di bawah pohon rindang)
Tempat parkir mereka agak sepi karena sekolah Nadia berada di komplek perumahan mewah. Jarang ada orang yang lewat di situ.
Sudin : hahaha kita mulai pestanya (mencium bibir Sarah sambil meremas payudaranya)
Sarah : mmhh...
Sudin menciumi bibir Sarah dengan bernafsu. Tangannya kini sudah berada di selangkangan Sarah. Roknya tersingkap memamerkan paha mulus Sarah. Ujang sibuk meremasi payudara kiri Sarah.
Sudin lalu membuka ritsleting celananya. Kontolnya tegak mengacung setinggi 20cm dengan urat2 menghiasi batangannya. Sudin menarik kepala Sarah lalu sleeepp,, bibir tipis sexy Sarah mengulum kontol Sudin.
Sudin merem melek dioral oleh Sarah sambil tangan kanannya meremas pantat bohay Sarah yang sedikit nungging. Untungnya kaca mobil Sarah gelap sehingga tidak nampak kegiatan mereka dari luar.
Ujang : Din pindahin ke belakang, trus nih pasang sunscreen di depan biar ga keliatan.
Sudin : bentar jang, tanggung nih, sepongannya mantep banget nih perek hahaha
Setelah beberapa lama Sarah mengoral Sudin, ia disuruh melompat ke belakang. Sudin memajukan kursi Sarah hingga mentok dan memasang sunscreen di kaca depan.
Selama Sudin berjuang memasang sunscreen itu, Sarah digerayangi oleh Ujang. Kedua payudaranya diremasi dari luar. Lalu tangan Ujang masuk ke balik tshirt ketat Sarah dan meremas terus payudaranya. Dengan satu gerakan, Ujang berhasil melolosi tshirt Sarah yang sedang dipangkunya.
Sarah kini topless hanya mengenakan BH hitam pierre cardin berukuran 32B. Ujang menjilati punggung mulus Sarah hingga ke bahunya. Lalu jilatan dan hembusan nafas Ujang naik ke tengkuk dan telinga Sarah. Sarah mulai naik nafsunya. Waktu Ujang meremas lagi payudaranya, Sarah melenguh keenakan.
Sudin : anjing lo udah bugil aje, gue capek2 pasang sunscreen lu enak2an disitu jang.
Ujang : rejeki gue lah. Cepetan sini, mulus banget nih betina
Sudin : hehe udah keenakan aja nih si Sarah. Heh lu keenakan ya dientot sama kita? Jawab!
Sarah : eemh hmmm kontol enakkk...(payudaranya kini terbuka bebas, Ujang melolosi BHnya sambil memelintir putingnya)
Ujang : wah kangen kontol kita ya moy? Enak mana sama laki lu punya barang?
Sarah : e eenak abang punyaa ahh..mmmhh (Sudin tiba2 mengulum bibir Sarah)
Sarah mulai horny, dia membalas tiap ciuman dan kuluman lidah Sudin. Sudin berpindah ke belakang, bangku kiri depan juga dimajukan sampai mentok. Lega sekali di jok belakang. Kini Sarah duduk diapit Sudin dan Ujang.
Sudin memelorotkan celana dalam hitam Sarah lalu merabai selangkangannya. Sarah bergantian menyepong kontol Ujang yang sudah membuka celana pendeknya. Sudin memijat2 klitoris Sarah sampai yang empunya mengejang kelojotan. Jari2 Sudin mulai masuk merabai dinding vagina Sarah yang bergerinjal dan licin. Lendir vagina Sarah melengket di jemari Sudin.
Sudin : wah udah becek banget nih memek lu Sar. Udah minta disodok ya?
Sarah : mmhh (mengisapi kontol Ujang)
Sudin : eh jawab! (sudin menjambak rambut panjang Sarah)
Sarah : eeghh.. I iya bang saya pengen kontol abanggg
Sudin : bilang, saya mau ngentotin kontol tuan, cepaat! (Menjambak lagi rambut Sarah)
Sarah : auhh.. S saya mau ngentotin kontol abangg, sodok memek sayaa, pake sepuasnyaa baang
Sudin : wah udah kebelet ngentot nih perek hahaha. Sekarang nungging lu
Sarah beringsut, kaki kirinya bertumpu di lantai sementara kaki kanannya di jok. Sudin mengarahkan kontolnya ke memek basah Sarah. Digosok2nya kepala kontolnya ke bibir vagina Sarah sambil menampar pantat Sarah.
Sarah : aaauww! Ssakit bangg egghh (sudin mulai mendorong kontolnya memasuki vagina Sarah)
Sudin : anjingg memek lu masih seret ajaa moyyy! (Mendorong kontolnya sampai mentok ke vagina Sarah)
Sudin mendiamkan kontolnya di vagina Sarah. Sementara Sarah terus menjilati batang kontol Ujang seperti menjilati permen. Sudin merasakan hangatnya memek Sarah dan pijatan memeknya di batang kontolnya.
Perlahan Sudin menggerakkan kontolnya keluar masuk. Sarah merem melek merasakan nikmat di vaginanya. Heran, kontol Sudin yang panjang itu bisa masuk seluruhnya ke vagina Sarah. Sudin meremasi payudara Sarah sambil menggenjot kontolnya.
Sarah : aahh ahh uhh terus bang lebih cepet lagi ough
Sudin : nih nih moyy hihh (mengentakkan kontolnya dalam dalam)
Ujang : binal juga nih amoy, kirain cewe baek2 taunya binal gini hahaha
Sarah : mmhh hmm slepp (mengoral Ujang)
Setelah beberapa lama Sudin menggenjot Sarah, Sarah tiba2 mengerang keras, punggungnya menegang merasakan orgasmenya. Lendir membasahi jok kulit di bawah selangkangannya.
Sudin : hehe cepet amat lu keluarnya Sar, enak ya genjotan kontol gue hahaha
Sarah : emmh.. Emmh (merasakan vaginanya berdenyut)
Sudin : sekarang balik badan, gue mau ngentotin lu sambil liat muka mesum lu Sar.
Sudin menarik kontolnya lalu bersandar. Sarah menghampiri Sudin dan mengangkang di atas kontolnya. Sarah harus membungkuk karena atap mobilnya. Payudara Sarah yang sekel tersaji tepat di muka Sudin yang langsung mengulum dan mencubit2 putingnya.
Sarah memegangi kontol Sudin lalu mengarahkannya untuk memasuki lubang vaginanya. Sejurus kemudian, Sarah menurunkan pinggulnya dan amblaslah kontol Sudin ke vaginanya diiringi lolongan nikmat.
Sudin : ouhh sempitt...
Sarah : isep isep bang tetekku ohh ohh (sambil menggoyang pinggulnya naik turun)
Sudin : ohh Sarrr aghh enak goyangan lu
Sarah : oohh ouhh ssshhh panjang betul kontolmu ahh enakk
Sarah sudah tidak bisa mengendalikan nafsunya. Ujang merekam Sarah yang sedang bergoyang di atas tubuh Sudin. Sudin juga memeluk punggung Sarah dan merabainya, payudara Sarah bergerak menggeseki wajah Sudin. Toketnya yang putih mulus dengan puting mungil coklat muda bergoyang lembut tak kelihatan tanda2 mengendor.
Setelah 15 menit Sarah menggoyang pinggulnya, ia orgasme lagi, tubuhnya berkeringat.
Sarah : oooouuhhh aahhh sssh sssshhh enaaak uhh
Sudin : jangan berenti dulu moy, bentar lagi keluar nih
Sarah mulai menggenjot lagi kontol Sudin dengan cepat. Erangan mereka bersahutan di mobil.
Sudin : ooohhh memeekkk ssempitttt oghh (menyemburkan pejunya di dalam vagina Sarah)
Sarah : oohhh panass pejumu
Sudin menciumi payudara Sarah, meremas2nya dan menjilati putingnya, lalu ia melumat bibir Sarah lama sekali sampai kontolnya menciut. Sarah bangun, lendir orgasmenya menetes ke karpet lantai bercampur sperma Sudin.
Ujang : telentang ngangkang moy! Sini gantian gue mau memek lu juga
Sarah berbaring di jok, kaki kanannya naik ke sandaran jok, kaki kirinya dipegangi Ujang lebar2. Sarah menyandarkan kepalanya di paha Sudin yang sedang istirahat.
Sudin pun memainkan payudara Sarah dengan tangan kanannya. Dengan posisi begini, Sarah dapat melihat bagaimana kontol Ujang yang gendut panjang itu menembus vaginanya perlahan lahan. Bibir Sarah membentuk huruf O ketika penis Ujang merangsek masuk vaginanya.
Sarah : ooohhh jaang...sshh besar amat kontolnya ooouhh (merem melek, perutnya berkedut2 merasakan nikmat)
Ujang : memek lu juga sempit banget, perett, padahal baru dipake nih
Dorongan kontol Ujang memompa cairan di vagina Sarah keluar. Lendir bercampur sperma mengalir membasahi jok. Mobil itu kini bau sperma dan selangkangan, menambah nafsu ngentot ketiganya.
Ujang menyetubuhi Sarah dengan ganas. Kontolnya mengaduk2 vagina Sarah seperti kepala piston yang bergerak dengan cepat. Suara becek terdengar tiap kali Ujang menggerakkan kontolnya.
Sarah : oohhh ahhh ahh uhh engghh enghhh ohhh (menikmati sodokan Ujang sambil merem)
Ujang : heegh errmhh legit banget ini memek
Ujang yang sudah dioral Sarah dari tadi mulai merasakan pejunya mendorong2 mau keluar. Ia makin cepat menggenjot Sarah. Sarah juga sebentar lagi orgasme ketiga. Pinggulnya menyambuti sodokan kontol Ujang
Sarah : uhh uuhh ohh cepet lagi bang ough sodokannya cepetinn ahh
Ujang : hiihh hiihh bentar lagi ngecret nihh oogh
Sarah : oooouhh! (Orgasme)
Ujang : ouh ohh ohh (menggenjot kontolnya cepat cepat lalu menariknya keluar)
Ujang : nihh pejuuu! Perek luuu Sarrr (mengocok kontolnya, peju muncrat ke wajah, rambut dan payudara Sarah)
Sarah : oouh kentel...(menyeka matanya yang terkena peju, ada yang menetes dari hidungnya ke bibir.
Setelah beristirahay sebentar, Sudin yang menyetir ke sekolah Nadia. Mereka sudah telat 30menit dari jadwal. Tak terasa hampir 1 jam mereka menggarap Sarah.
Sudin : ini kan sekolahnya? Lu jemput deh si Nadia, tapi kolor sama BH lu sini
Sarah pun turun menjemput Nadia tanpa pakaian dalam. Putingnya tercetak jelas di kaos ketatnya. Mata satpam sekolah langsung menuju payudara Sarah yang tegak dengan pentil tercetak di kaosnya.
Sarah langsung ke lobby tempat Nadia biasa menunggu. Di situ, mata pria2 langsung tertuju ke payudara Sarah. Sarah tau dirinya diperhatikan lalu cepat2 menggandeng Nadia balik ke mobil.
Sampai di mobil...
Nadia : ih ada oom siapa ma? Kok mobilnya bau sih ma?
Sarah : udah naik dulu sayang, oom ini nganterin mama tadi
Di mobil Sarah duduk di pinggir. Nadia juga terdiam bingung dengan suasana di mobil. Sudin menyetir santai. Tiba tiba Ujang mengeluarkan kontolnya yang sudah tegang.
Ujang : nah Nadia tukeran duduknya ya sama mami hehehe
Nadia : iiihhh apaan tu oom, jorook ah ( beringsut ke Sarah)
Sarah : jangan dilihat nak, kamu sini aja
Nadia : iihh ma gede amat itunya oom
Sarah : iyaaa udah km jgn lihatin terus
Nadia tukar tempat dengan Sarah. Langsung saja Ujang menciumi bibir Sarah sambil meremas payudaranya yang tidak tertutup BH itu. Ujang kembali menelanjangi Sarah di depan Nadia lalu mengisapi puting susunya.
Nadia : oom mau gituin mama yaa?
Ujang : iya oom mau ngentotin mama kamu hahaha
Sarah : .... (salah tingkah lalu pipinya memerah)
Nadia : mama juga sering gituan di rumah kalo Nadia udah pulang
Sarah : Nadiaaaa, kamu ngintipin mama?
Nadia : iya ma Nadia pengen tau klo gituan ngapain aja
Ujang : itu namanya NGENTOT, bukan gituan hahaha. Udah lu nonton aja mama lu kita entot, pengen tau kan ngentot kayak apa hahaha
Ujang langsung mencium bibir Sarah dan menjilati dalamnya sementara tangannya aktif meremasi payudara Sarah. Sarah mulai horny lagi, ia tidak peduli anaknya melihat dirinya setengah bugil sambil diremas remas payudaranya. Lagipula Nadia sudah sering mengintipi dirinya rupanya.
Sarah pun langsung mengisap2 kontol Ujang. Sambil mobil berjalan, Ujang menyuruh Sarah naik ke pangkuannya. Sarah dengan bernafsu memegangi kontol Ujang lalu melesakkannya ke memeknya. Nadia hanya bengong melihat kontol Ujang masuk seluruhnya ke memeknya. Sarah mengangkang lalu menggerakkan pinggulnya naik turun.
Sarah : ssshh ohh ouhh ssshh ( pinggulnya naik turun sambil payudaranya diremas remas Ujang)
Nadia : mah, enak ya?
Sarah : ehmmmh ...iya nak
Ujang : ouhhh sempit banget memek lu lontee
Nadia : lonte itu apa oom?
Ujang : pelacuurrr
Nadia : kalo pelacur itu apa oom?
Ujang : pelacur itu ya mamamu! Cewe yang suka kontolll oughh! Enak bener goyanganmu Sar!
Sarah : oughh kontolmu besar banget ohhh
Kemudian Sarah disuruh bersandar menghadap sandaran, kontol Ujang masih menyodoki vagina Sarah. Sambil mendoggy Sarah, ujang terus saja meremasi payudara Saeah dan mencupangi leher dan punggungnya membuat Sarah semakin birahi.
Ujang : Nad, perhatiin nih kontol oom masuk ke memek mama hahaha
Nadia : iya oom
Ujang : lu liat bentar lagi mama lu ini keenakan hahaha
Sarah : udah cepet sodok bang, ga tahaan
Ujang pun memompa vagina Sarah dengan keras sampai lendir berceceran di jok, menetes dari selangkangan Sarah yang setengah mengangkang. Setelah beberapa lama Sarah melenguh keras.
Sarah : oughhhh ohhhh! Aahh ahh (merem melek)
Ujang : hahaha nak mamamu lagi keenakan nih oom entotin (terus menyodok kontolnya)
Nadia : emmm...(matanya terus terpaku ke vagina Sarah yang sedang digenjot)
Ujang : heegh enaknyaaa ( menarik keluar kontolnya lalu disemprotkannya pejunya ke wajah Nadia yang sedang fokus)
Nadia : iiihh oom apaaan sihh iniiii?? Lengkettt!
Ujang : hahaha itu namanya pejuu, spermaaa. Ntar udah gede juga lu ketagihan kayak mama lu hahaha.
Sepanjang jalan, Sarah dirabai oleh Ujang. Tak lama, mereka sampai juga di rumah.
Sudin : udah sampe nih. Eeehh bajuu ga usah dipake! Rok lu juga lepas aja. Kita ngentot lagi hahaha
Sarah : jangan bang malu dilihat tetangga...
Ujang : ah munafik lo, ngentot depan anak aja berani masa depan tetangga ngga. (Sambil melucuti rok Sarah)
Sudin : dah turun deh bugil2 lo.
Ujang turun tanpa celananya sementara itu Sarah benar2 polos tanpa sehelai benang pun. Sarah berjuang membuka gembok pagarnya. Angin bertiup membuat dirinya merinding dingin. Ujang dan Sarah masuk ke halaman.
Belum sampai pintu depan, Ujang memeluk Sarah dan meremas payudaranya. Dengan tidak sabar dipeluknya Sarah dari belakang lalu dipangkunya di kursi teras. Kontol Ujang sudah mengeras lagi, tangannya meraba vagina Sarah lalu mengarahkan kontolnya ke vagina Sarah. Sekali dorong, kontol Ujang melesak lagi ke dalam vagina Sarah.
Sarah digenjot lagi oleh Ujang sambil duduk mengangkang, mengekspos vaginanya yang dijejali kontol Ujang kepada siapa pun yang lewat di jalan. Sudin segera bergabung mengisapi payudara Sarah. Sementara Nadia duduk di kursi menonton mamanya bersetubuh seperti yang sudah2. Nadia yang makin penasaran, nekat memegang kontol Sudin.
Nadia : oom, kontolnya keras banget..
Sudin : wah kamu penasaran? Nih cobain
Nadia : diapain oom?
Sudin : coba kamu jilatin kayak permen loli
Nadia : gini oom? (Menjilat kepala kontol Sudin, lalu mengulumnya)
Sudin : ahhh iya gitu. Pinter kamu kayak mamamu ini hahaha
Ujang : din lu entot aja memeknya, gue mau pantatnya
Sarah bangun lalu memgarahkan anusnya memyambut kontol Ujang. Blesssss kontol Ujang masuk dengan mudah karena sudah licin.
Sarah : oughh penuh banget rasanyaa
Sudin : nah Nadia bantu oom masukin kontol oom ke memek mama. ( mengangkangkan kaki Sarah lebar2)
Nadia : lubangnya yang ini oom??
Sudin : yeass, jebol dah memek lu Sar, jeboolll (menyodokkan kontolnya keras2)
Sarah : Aaahhh ouhh enakk
Sarah disetubuhi lubang lubangnya. Setelah beberapa lama, mereka berdiri sambil tetap menjepit Sarah di tengah. Ujang dan Sudin menggenjot Sarah bergantian. Dalam posisi itu Sarah orgasme lagi sambil memeluk Sudin erat erat. Tak berapa lama, Sudin dan Ujang menyemprotkan peju nya di lubang2 Sarah.
Sudin : oughh puas gue ngentotin lu Sar. Kapan2 lagi ya hehehe
Ujang : buset dehh 3x ngecrot gue hari ini puas banget. Sampe sakit si otong jr nih. Lu udah keluar brapa kali moy?
Sarah : empat bang...(menarik nafas sambil duduk)
Sudin : wah enak bener 4x?? Kite lanjut lagi kapan kapan ya Sar hahaha
Ujang : cabut lah din, warung gue tinggal.
Sudin dan Ujang meninggalkan Sarah di halaman telanjang bulat dengan sperma melelh dari vaginanya. Sarah kemudian beranjak ke dalam lalu mandi. Hari yang melelahkan, belum lagi menjawab pertanyaan Nadia yang begitu banyak soal seks. What a day.
Sudah tak terasa hampir 2 tahun Ojet dkk tidak menampakkan diri. Sudin dan Ujang pun sudah sejak setahun lalu pindah dari kompleks tempat tinggal Sarah. Mereka ikut menghilangkan jejak karena keterlibatan mereka mulai terendus aparat.
Sarah juga masih dengan kebiasaan sehari harinya. Hanya saja, dirinya semakin jauh terikat oleh seks bebas. Selama ini, sehari hari tubuhnya digarap oleh Donny dan beberapa kali oleh Alex. Ada juga beberapa bapak2 di sekolah yang pernah mencicipi legitnya vagina Sarah.
Di sekolah, Sarah menjadi bahan gunjingan. Tentu saja para ibu2 jadi jaga jarak sementara yang bapak2 malah semakin berani menggoda Sarah dengan harapan mereka bisa menyetubuhi Sarah dengan gratis. Siapa yang tak suka memek gratis?
Siang itu, di mobil tak jauh dari sekolah
Sarah : mmmh....slep slep (menyepong kontol seorang pria)
David : oohh nikmat bener mulut lu Sar. Hangat... (Memegangi kepala Sarah)
Ternyata, salah seorang guru Nadia yang sedang disepong oleh Sarah. David masih single, usianya pun baru memasuki 30an. Tubuhnya termasuk ok lah tapi onderdil nya yang lumayan di atas rata rata.
Sarah kini berusia 36thn. Usia boleh bertambah, tapi tubuhnya tidak tampak menua. Payudaranya masih saja tegak menghiasi dadanya. Ukurannya agak sedikit membesar, dengan puting yang mungil. Tanda kerutan pun belum nampak di kulitnya. Wajah cantiknya selalu fresh dan menggoda. Bibir tipisnya mengundang pria untuk mengulumnya.
Sarah : vid, gantian nih rangsang gue (membuka blouse dan celana dalamnya)
David : wow toket lu montok juga Sar. Kelihatannya kecil dari luar tapi dalemnya kenyal gini hehehe (memijat payudara Sarah dari balik BH tipisnya)
Sarah : sini cium gue...
Merekapun saling berpagutan. Sarah melolosi celana panjang dan kolor David sementara BHnya ditarik lepas oleh David. Sambil menciumi Sarah dengan bernafsu, David meremasi payudara Sarah dan memilin putingnya yang mulai menegang. Kontol besarnya yang sudah ngaceng maksimal dikocok oleh tangan lembut Sarah sampai mengeluarkan cairan precum nya.
David : Sar, nyandar ke pintu dong, gue mau rasain memek lu (melebarkan kaki kiri Sarah)
Sarah : bentar say, udah becek juga nih memek gue pengen kontol lu
David : hehehe udah ngebet gue entot ya
Sarah : aaahhh ohhh (meremas payudaranya sendiri sambil dijilati klitorisnya)
David : hmmmm wangi memek lu, bikin tambah konak slurrrp
David menjilati klitoris Sarah sambil jari telunjuknya menusuk vaginanya.
David : wah udah horny berat ya Sar? Memek lu kentel banget lendirnya, banyak lagi
Sarah : ermhh teruss vid isep itil gue oohh...
David : hemmm slurppp, duh ga tahan gue, gue entot lu ya ( mengarahkan kontolnya ke bibir vagina Sarah)
Sarah : ehmm ayo say sodok memek gue sekarang eehmm (melebarkan bibir vaginanya)
David : heeegh gile, sempit banget nihh baru masuk setengahhh
Sarah : oooughhh enakk Vid, teruss sampe mentokkk ahhh (mendongak ke atas)
Sarah digenjot perlahan oleh David. Lendirnya mulai membasahi celah pantatnya lalu mengalir ke jok kulit di bawahnya. David mulai menaikkan kecepatan sodokannya sambil meremas payudara Sarah dan menciumi bibirnya. Erangan erotis memenuhi kabin mobil Sarah. Beberapa lama kemudian, David menarik keluar kontolnya lalu duduk di tengah jok.
David : Sar, masukin ke memek lu dong
Sarah : bentar...(bergeser ke depan David lalu menurunkan pinggulnya ke pangkuan David)
David : sssshh ohh Sar memek lu sempitt ohh (menarik tubuh Sarah sampai bersandar ke dadanya, meremasi kedua payudara Sarah dari belakang)
Sarah : oghh penuh banget memek gue rasanya ooohhh oohh (ngangkang sambil naik turunin pinggulnya)
Sarah menaikturunkan pinggulnya dengan cepat, sebentar lagi ia orgasme ditambah dengan remasan dan pelintiran David di payudaranya rasanya mempercepat datangnya orgasme.
David : gileee kayak diremes2 ni kontol guee
Sarah : ohhh ohh ahh beehhnntar lagi orgasme ohh
David : ouhh trrus goyangnya Saaarr oghh
Sarah terus memacu vaginanya di atas kontol David sampai akhirnya dia orgasme. Tubuhnya melenting menikmati rasa nikmat yang menjalar dari selangkangannya. Sementara itu kontol David serasa diperas dan dibanjiri lendir hangat. Selangkangan mereka jadi becek sekali oleh lendir Sarah.
David : lu nungging ke dashboard aja Sar, gue udah tanggung nihh
Sarah : keluarin dalem aja Vid, gue steril kok
David : ookee ough
David menggenjot Sarah dengan keras dan cepat. Sarah mengerang2. Kalau ada yang berpapasan dari depan akan kelihatan tubuh Sarah yang bugil dengan payudaranya yang diremasi dari belakang. David makin gencar menjejalkan kontolnya
David : ooughh Saaarr, udah mau keluarr
Sarah : gue jugaa, barengaan oooohh uuhh
David : errghh oohh enaknyaaa memek lu Saarr (menyodokkan kontolnya dalam2 sambil menyemprotkan spermanya)
Sarah : ouhh kontol lu gedee enaaakk ohhh (menegang menikmati orgasme keduanya)
Setelah menikmati orgasme masing masing, mereka istirahat sambil bercumbu. Sarah mengoral kontol David sampai bersih lalu mereka berciuman. David meremas, memijat, dan memainkan puting payudara Sarah. Setelah puas, Sarah dan David mengenakan pakaian mereka lagi lalu ke sekolah untuk menjemput Nadia.
Cerita Tragedi Pemerkosaan Sarah (Bag.2) Selesai !
Anda telah membaca cerita hub badan berjudul Tragedi Pemerkosaan Sarah (Bag.2) dari Cerpen 21, Kumpulan Cerpen 21 dan Cerita Hub Badan Paling Romantis di Wattpad. Semoga cerita bertema Fiksi, Pemaksaan, Setengah Baya, kali ini cukup menarik dan menambah semangat anda. Sampai jumpa di cerita berikutnya!
Anda mungkin membaca cerita ini karena mencari kata kunci berikut di Google:
Fiksi,
Pemaksaan,
Setengah Baya, cerita lucu 21, cerita cinta romantis 17, cerita pengalaman hidup seseorang, wattpad 21 hot, wattpad hot, portal dewasa, cerita cinta penuh dosa, wattpad asisten rumah tangga, wattpad 21, cerita cinta 25, kaskus 21, novel 21 pdf, hub badan, wattpad malam pertama 18, cerita pendek wattpad, bacaan stensil, wrong night terbawa suasana, wattpad cairan hangat, kisah asmara nyata tulisan, komik cinta terlarang, cerita cinta romantis 17 bahasa indonesia, kisah cinta di kantor, wattpad hubungan badan, artikel hubungan suami istri, cerita cinta kisah nyata, wattpad asisten rumah tangga
Cerpen21 - Tragedi Pemerkosaan Sarah (Bag.2) :https://cerpen-21.blogspot.com/2020/03/tragedi-pemerkosaan-sarah-2.html