Halo pembaca setia Cerpen 21! Dalam cerita kali ini kami akan membagikan sebuah cerita dewasa hub badan berjudul "Gara-gara Suami Tidak Bisa Menghamili (Bag.3)". Cerita panas ini memiliki tema tentang Fiksi, Pemaksaan, Selingkuh,
Cerita dari Cerpen 21+ ini cocok dibaca saat senggang atau disela-sela kesibukan rutinitas harian karena bisa membangkitkan gairah hidup dan membuat hari-hari anda semakin menyenangkan. Selamat membaca.
Indah yang sekarang benar-benar berbeda dari Indah sebelumnya. Indah sekarang adalah Indah yang benar-benar ketagihan sex. Selain suaminya, kehidupan sex nya lebih sering dihiasi oleh Pak Abu, Niko, Sapto, dan Pak Anton.
Karena video dan foto2nya dipegang oleh Pak Anton membuat dia harus mau untuk memenuhi nafsu syahwat Pak Anton. Untunglah Pak anton masih memiliki sedikit pengertian. Jika situasi memang tidak memungkinkan dia untuk ke tempat Pak Anton, maka Pak Anton masih memaklumi.
Cara berpakaian Indah pun berubah. Memang dia masih memakai jilbab, namun Indah mulai berani untuk memakai pakaian-pakaian yang membuat semua mata pria terpaku padanya. Pakaian-pakaian dan celana ketat yang membuat lekuk tubuhnya menonjol sering dia gunakan baik ke kantor atau bepergian ke tempat lain.
Apalagi ditambah hasil dari "olahan" pak abu, niko, sapto, dan pak anton yang membuat toket dan pantat menjadi lebih montok. Bibir Indah pun kali ini terlihat lebih seksi hasil dari seringnya dia nyepong dan mencium para pria-pria perkasanya.
Mungkin saat ini semua pria di kantornya pernah menjadikan Indah sebagai fantasi masturbasinya. Tentunya selain pak abu, niko, dan sapto yang lebih beruntung bisa mencicipi tubuh Indah. Namun jumlah ini sebentar lagi akan bertambah.
Ternyata bos Indah yaitu Pak Rangga pun diam-diam sering memperhatikan Indah. Indah benar-benar selalu ada di bayang-bayang Pak Rangga. Saat ini dia pun sedang asik memperhatikan sesuatu di HP nya. Ternyata dia sedang melihat foto Indah yang dia ambil secara diam-diam.
Dia sedang membayangkan betapa nikmatnya jika dia bisa mencicipi tubuh Indah. Dan sebagai seorang bos tentu saja dia memiliki strategi untuk mencoba menggoda Indah. Awalnya dia ragu karena nama baiknya sebagai seorang bos dipertaruhkan. Bagaimana jika Indah menolak dan bahkan menceritakan bahwa bos nya pernah menggodanya untuk berbuat yang tidak senonoh. Akan hancurlah reputasinya.
Namun keraguan itu perlahan sirna karena pemandangan Indah toket dan pantat Indah terus tersaji di depan matanya setiap hari. Dia sudah penuh keyakinan, apapun taruhannya dia ingin mencoba strategi ini.
Pak Rangga: (menelepon seseorang) "Ehm. Indah kamu bisa ke ruangan saya sekarang?"
Indah: "Baik pak".
Indah pun langsung menuju ruangan Pak Rangga. Setelah dipersilakan masuk, Indah langsung duduk di kursi tepat di depan Pak Rangga
Pak Rangga: "jadi begini Indah. Kamu Hari Senin depan temani saya business trip ke Singapore ya"
Indah pun kaget. Di posisinya saat ini sebagai customer service yang memegang customer lokal tentu saja agak aneh kenapa dia ikut dibawa ke Singapura
Indah: "loh, kenapa saya pak?"
Pak Rangga: "jadi begini. Ada calon customer baru dari Singapura. Saya ingin kamu menemani saya sebagai seorang customer service"
Indah: "mmm untuk customer dari luar negeri bukankah ada Pak Indra pak? Mohon maaf pak bukannya saya tidak mau, namun saya hanya ingin memastikan".
Indah tidak bodoh. Apalagi dengan pengalamannya dengan laki-laki selama ini. Pasti ada sesuatu yang direncanakan Pak Rangga. Indah pun hanya senyum-senyum dalam hati. Dia mulai mengira-ngira sebesar apa kontol dari Pak Rangga.
Namun besar atau kecil Indah tetap merasa senang karena Pak Rangga memiliki wajah yang tampan. Jika benar Indah akan menemani Pak Rangga, rekan-rekan wanita di kantornya pasti akan merasa sirik.
Pak Rangga: "Pak Indra sudah overload pekerjaannya. Aku ingin pekerjaan ini kamu yang handle. Pokoknya kamu siap-siap. Senin kita ke Singapura selama 5 hari. OK?"
Indah: "Ba Baik pak. Terima kasih."
Pak Rangga: "Baik. Silahkan kamu kembali ke tempat"
Indah: "Baik Pak"
Sesaat setelah Indah meninggalkan ruangan Pak Rangga, keduanya tersenyum. Saling menanti semoga hari senin lekas datang.
Hari senin pun tiba. Indah dan Pak Rangga sudah duduk bersebelahan di kursi pesawat. Masih terbayang saat sebelum mereka memasuki pesawat. Indah diantarkan oleh suaminya, sedangkan Pak Rangga diantarkan oleh Anak dan istrinya.
Setelah berpisah dengan keluarga masing-masing, kali ini hanya tinggal berdua. Mereka lebih banyak saling diam karena di kantor mereka memang tidak akrab. Mungkin karena perbedaan posisi antara mereka. Manager dan staff.
Pak Rangga: "Pokoknya semuanya sudah diatur Indah. Kamar hotel juga sudah di-booking. Saya sudah booking 2 kamar di hotel YYY"
Indah: "Iya baik pak. Indah ikut saja rencana Bapak. Mmm sebenernya saya agak takut pak. Bahasa Inggris saya masih terbata-bata"
Pak rangga: "kamu tenang saja. Nanti kita kemana-mana bareng saja. sebagai boss saya tidak akan meninggalkan kamu"
Indah: "terima kasih pak"
Setelah itu kembali mereka saling diam. Menunggu pesawat itu mengantarkan mereka ke negeri Singa.
Setelah sampai di Singapura, mereka langsung meeting di kantor customer. Pak Rangga sengaja menggunakan pesawat paling pagi agar sampai sana masih siang dan bisa langsung meeting dengan customer. Walau dengan kondisi masih mengantuk, Indah secara profesional menemani Pak Rangga. Dia tahu perjalanan ini bukanlah wisata tapi untuk bekerja.
Meeting dengan customer selesai pukul 14.00 waktu setempat. Mereka langsung menuju hotel untuk istirahat. Karena lelah, mereka berdua tertidur lelap di kamarnya masing-masing.
Sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Indah mendengar ada bel dan ketukan di pintu kamarnya. Indah yang telah selesai solat dan mandi sedang rebahan di kasurnya. Tidak lupa dia ambil jilbabnya untuk menutupi kepalanya.
Indah: "eh Pak rangga, mmmmm ada apa pak?"
Pak Rangga: "mmm kamu ga lapar? Cari makan yu. Katanya kamu bahasa inggrisnya belum lancar. Jadi ayo aku temenin"
Indah: "oh I iya boleh pak. Mmm tapi Indah belom mandi pak. Indah mandi dulu ya pak" (Indah berbohong. Alasan sebenarnya adalah dia ingin memakai pakaian yang akan menggoda Pak Rangga)
Pak Rangga: "oh boleh. Eh aduh."
Indah: "knapa pak?"
Pak Rangga: "kunci saya kayanya ketinggalan di dalem nih. Saya tunggu di lobi aja kalau gitu"
(Indah tersenyum dalam hati. Entah berbohong atau tidak pak rangga, tapi ini adalah kesempatan)
Indah: "eh tunggu di dalam saja kalau gitu pak. Aku bentar kok mandinya gapapa"
(Pak Rangga kaget namun bercampur senang. Apa maksud dari ajakan bawahannya ini. Namun dia mengiyakan)
Indah dan Pak Rangga pun masuk ke kamar Indah. Indah segera mengambil baju di lemari beserta handuk untuk ke kamar mandi. Yang pak rangga tidak sadari yang Indah ambil bukanlah baju ganti namun jubah mandi yang biasanya disediakan oleh hotel.
Pak Rangga duduk di samping tempat tidur Indah. Dia menyalakan tv. Dia pun melihat sekeliling kamar Indah. 10 menit kemudian terdengar suara pintu terbuka dari arah kamar mandi. Posisi duduk Pak Rangga membelakangi pintu kamar mandi.
Indah: "Pak Ranggaa" (Indah memanggil dengan nada manja)
Pak rangga berbalik dan terkejut. Terlihat Indah begitu memesona menggunakan jubah mandi yang diikat di bagian pinggangnya.
Indah: "Indah boleh nanya ga pak?" (Indah berdiri tepat di depan Pak Rangga sambil berdiri dan berpose menggigit bibir)
Pak Rangga: "bo bo boo boleh boleh. Nanya apa?"
Indah: Pak Rangga pasti sengaja kan ngajak Indah ke Singapore biar berduaan aja sama Indah. Pasti bukan karena kerjaan kan? Orang tadi meeting aja ga ada atau ada Indah bakal sama aja. Hayoooo nakal Pak Rangga
Pak Rangga: "mmm I iii iya ndah"
Pak Rangga tiba-tiba semakin melongo. Di hadapannya tersaji dua gunung kembar yang bentuknya benar-benar montok. Ketika dia melihat ke bawah terlihat lipatan vagina yang benar-benar menunggu untuk ditusuk. Ternyata Indah telah melepaskan jubah mandinya. Dan dia tidak memakai apa2 lagi di dalamnya.
Indah kali ini ingin tertawa terbahak-bahak. Bagaimana tidak. Pak Rangga yang ketika di kantor terlihat sangat berwibawa, kali ini di hadapannya terlihat seperti anak kecil yang sedang melihat televisi. Menatap tidak berkedip sambil membuka mulut. Namun Indah sangat menikmati keadaan ini
Indah: "Pak Rangga mau ini kan pak?" (Indah memain2kan toketnya. Sambil membusungkan dadanya)
Pak Rangga benar-benar skak mat. Secara otomatis dia merapatkan selangkangannya untuk menikmati gesekan sambil dia melihat pemandangan Indah di depannya.
Indah semakin menjadi-jadi. Kali ini Indah sengaja duduk di pangkuan Pak rangga. Sehingga toket Indah bersentuhan dengan muka Pak Rangga
Indah: "Pak Rangga. Nikmatin toket Indah pak. Selama di Singapore Indah milik Bapak seutuhnya"
Indah memeluk kepala Pak Rangga dengan sangat erat sehingga muka Pak Rangga tertanam di toket Indah. 5 detik Indah tahan kepala Pak Rangga lalu dia lepaskan. Terlihat Pak Rangga tersengal2 karena dibekap oleh toket Indah.
Pak Rangga: "Indah kamu nakal sekali. Hampir selama 2 minggu ini kamu benar-benar menggoda saya dengan pakaianmu di kantor. Hampir setiap hari saya masturbasi atau ML dengan istri saya sambil membayangkan kamu.
Indah: "hihi sekarang Indah bakal servis pak rangga.
Indah lalu turun dari pangkuan pak rangga. Dia lebarkan kedua kaki pak rangga. Dia turunkan celana dan celana dalam pak rangga. Pak rangga tidak percaya, cepat sekali Indah melakukan hal ini. Akhirnya dia duduk agak condong ke belakang dengan bertumpu pada tangannya yang dia taruh di kasur tempat dia duduk.
Indah lalu menservis kontol pak rangga. Dia keluarkan semua ilmu sepong yang dia dapat dari film bokep ataupun praktek dengan para lelaki pemuasnya. Dia jilat kepala kontol pak rangga, dia jilati batangnya sambil sebelumnya dia ludahi. Lalu dia emut juga buah zakar pak rangga. Bahkan Indah pun melakuan deepthroat.
Pak Rangga benar-benar kaget. Bagaimana mungkin wanita dengan jilbab seperti Indah bisa melakukan hal yang hanya dia lihat di film bokep.
Pak Rangga: "AHHHHHHH Nikmat banget ndah."
Indah tau jika ini diteruskan maka Pak Rangga bisa cepat crot. Maka dia segera lepaskan. Dan dia siap untuk aksi utama. Dia lalu mendorong tubuh Pak Rangga agar berbaring di kasur.
Indah: "Pak. Bapak akan merasakan kenikmatan seks yang sebenarnya. Jangan salahkan Indah kalau bapak tidak akan merasakan nikmat dari istri bapak lagi hehehe"
Dengan cepat Indah menduduki selangkangan Pak Rangga. Dia arahkan memeknya agar pas dengan posisi kontol pak rangga yang tidak besar namun tidak kecil. Cukup lah untuk membuat Indah merasakan nikmat seks. Indah tahu Pak Rangga tidak bisa dibandingkan dengan Pak Abu sang juara dalam memenuhi hasrat seksnya.
Setelah kontol Pak Rangga masuk ke dalam memeknya. Indah memulai dengan gerakan memutar pinggulnya dengan gerakan yang pelan. Dengan gerakan inipun Pak Rangga sudah terdengar melenguh kenikmatan. Mungkin istri pak rangga adalah wanita yang pasif sehingga biasanya pak rangga lah yang menggenjot.
Indah: " gimana pak memek Indah? Legit kan? Hihi"
Pak Rangga: "mm ndahhh enak banget. Enak ndah trus goyang ahhh ahhh"
Indah lagi-lagi menikmati pemandangan di depannya. Pak Rangga. Seorang bos nya di kantor yang biasanya menjadi pujaan para wanita. Kali ini tergeletak tidak berdaya menahan goyangan Indah. Indah baru menggoyang pelan namun Pak Rangga sudah terlihat kepayahan.
Pak Rangga benar-benar sudha tidak memikirkan siapa yang ada di depannya yang hanya seorang bawahan di kantor. Dia juga tidak ingat istrinya yang menunggu di rumah dengan setia. Yang dia rasakan hanyalah kontolnya yang sedang diremas-remas memek Indah. Pak Rangga merasakan perbedaan memek yang saat ini dia rasakan dengan memek milik istrinya. Sangat terasa milik Indah seperti memijat2 kontolnya. Saat dia meresapi kenikmatan ini. Tiba-tiba
Pak Rangga: "AHHHH AHHHHHH Nikmatt memekmu Indah. Memek enakkkkk ahhhhhhh"
Ternyata Indah sambil tersenyum melihat muka Pak Rangga yang menikmati sambil memejamkan matanya langsung memacu goyangannya dengan kecepatan tinggi. Sehingga semakin nikmat saja apa yang dirasakan oleh Pak Rangga. Indah benar-benar telah menguasai boss nya. Dia terus memacu gerakannya. Benar saja. tidak sampai 2 menit. Terdengar geraman dari Pak Rangga,
Pak Rangga: "Anjrittttt gue keluar ndah ahhhhhhhhhh"
Pak Rangga yang biasanya bertutur kata sopan bahkan sampai berkata kasar saking nikmatnya apa yang dia rasakan. Indah sendiri memang belum mencapai orgasmenya. Namun kali ini dia pun mendapatkan kepuasan.
Bukan kepuasan seks seperti yang dia dapat ketika bersenggama dengan Pak Abu, niko, sapto, atau pak anton. Tapi kepuasan bagaimana dia bisa membuat boss nya yang tampan ini bertekuk lutut. Apalagi ketika melihat raut muka puas pak rangga. Rasanya priceless buat Indah.
Belum selesai godaan Indah ke Pak Rangga. Bahkan kali ini dia semakin berani. Dia kangkangi muka Pak Rangga. Dan dia gosok2an memeknya yang basah karena campuran cairan vaginanya dan spemar pak rangga ke mulut dan muka pak rangga. Sungguh perbuatan itu adalah sebuah pelecehan yang luar biasa bagi pak rangga.
Dalam kondisi normal tentu saja dia akan mencak2 karena diperlakukan seperti itu. Namun dengan kondisi saat ini dimana dia sudah benar-benar dikalahkan oleh bawahannya sendiri. Dia hanya pasrah saja diperlakukan seperti itu.
Indah gesek2an terus sampai muka Pak Rangga basah merata. Lalu Indah segera beranjak
Indah: "Pak Rangga. Klo aku hamil tanggung jawab lho ya. Tadi kan keluar di dalem memek aku ihihihi"
Pak Rangga yang sudah benar-benar tidak bisa berpikir dengan akal sehat membalas.
Pak Rangga: "kalo perlu kamu kita pergi dan tinggal di luar negeri aja. Ga peduli aku sama istri dan anak aku. Yang penting aku dapet memek kamu trus ndah. Tenang aja aku tanggung jawab pasti
Indah tertawa mendengarnya. Dia tahu itu bukan jawaban sebenarnya. Namun dia benar-benar puas boss nya bertekuk lutut kepadanya.
Indah lalu segera mandi kembali. Setelah mandi, Indah lalu memesan makanan di hotel saja karena sudah terlalu malam jika keluar. Apalagi dia lihat Pak Rangga sudah tidur pulas. Dia tidak berani keluar sendiri karena bahasa inggrisnya tidak lancar.
Pagi harinya Pak Rangga terbangun dengan kaget karena di sampingnya ada Indah. Namun dia kembali teringat malam luar biasa yang telah dia alami semalam. Dia ingin sekali menjamah lagi tubuh Indah di sampingnya. Namun dia ingat pagi ini dia ada meeting yang harus dihadiri.
Pak Rangga: "Ndah bangun dah kita harus meeting. Ayo siap2"
Dengan masih ngantuk Indah membalas,
Indah: "ah bapak aja ya yang meeting. Kan ga ada aku juga ga ngaruhh. Aku istirahat aja. Biar ntr malem siap lagi. Paling ada yang minta dipuasin lagi hihihi
Pak Rangga sebenarnya kaget karena Indah dengan berani berkata demikian. Namun apa mau dikata. Yang dibilang Indah adalah benar.
Pak Rangga: " iya dehhh. Siapin memeknya buat ntar malem ya hihihi"
Hari-hari di Singapore benar-benar menjadi milik mereka berdua. Pekerjaan yang seharusnya berlangsung selama 5 hari dipadatkan oleh Pak Rangga menjadi hanya 3 hari. Tujuannya jelas. Agar 2 hari tersisa bisa dimanfaatkan untuk benar-benar bersuka ria bersama Indah.
Setiap malam mereka tidur di ranjang yang sama. Di siang hari mereka jalan-jalan seputar Singapura. Pak Rangga bahkan membelikan Indah tas dan baju yang mahal. Tidak hanya tas dan baju, Pak Rangga pun memberikan lingerie-lingerie untuk digunakan Indah di malam harinya. Ironis jika dibandingkan dengan oleh-oleh untuk anak dan istrinya yang hanya coklat dan gantungan kunci. Pikiran Pak Rangga benar-benar sudah dikuasai oleh Indah.
Mereka berdua bahkan sempat mengambil foto sedang berciuman dengan latar belakang patung merlion. Selama berjalan-jalan di Singapore Indah tidak pernah menggunakan jilbabnya.
Dia beralasan siapa tau nanti bertemu kenalannya disana berhubung Singapore bukan tempat yang jauh dari Indonesia. Selain itu dia juga ingin sekali-kali jalan2 menggunakan hotpants dan tanktop. Hal yang tidak mungkin dia lakukan di Indonesia.
Pak Rangga sama sekali tidak masalah dengan hal tersebut. Dia malah dengan senang hati. Bahkan pernah dalam satu kesempatan. Pak Rangga sudah tidak tahan dengan penampilan Indah. Akhirnya mereka melakukan quickie di toilet di sebuah restoran yang ada di Singapura
Indah sendiri merasa senang. Dia bukan cewe matre. Dia pun mendekati Pak rangga bukan karena kekayaanya. Namun Indah ternyata diam-diam memang ikut mengagumi ketampanan dan wibawa Pak Rangga di kantor. Tas, baju, dan lingerie yang diberikan pak rangga hanyalah bonus baginya.
Dan yang lebih penting. Indah sudah mendapatkan sperma siapa yang akan dia ijinkan untuk membuahi kandungannya. Loh bukankah Indah selama ini sudah dihujani oleh sperma-sperma Pak Anton, pak abu, sapto, dan niko?
Ternyata setelah dia di-gangbang oleh Pak Abu dan Niko dan dia yakin akan dihamili. Sepanjang perjalanan pulang dia berpikir tentang kenikmatan-kenikmatan yang dia alami. Dia juga berpikir dengan sadar bagaimana jika dia dihamili oleh pak abu dan kawannya2 itu.
Saat ini dia berpikir masih ingin menikmati kontol-kontol itu dengan lebih lama. Jika ternyata dia hamil tentu saja dia tidak akan bisa bermain seks sebanyak mungkin karena hamil di masa-masa awal masih rawan keguguran.
Dia pun sedikit tidak rela jika yang menjadi ayah anak2nya adalah Pak Abu dan kawan2 yang secara fisik maupun kepintaran berada di bawah rata-rata. Sehingga dia diam-diam rutin mengkonsumsi pil KB. Tentu saja dia tidak mengatakan tentang pil KB itu kepada para pengentotnya dan juga suaminya karena ditakutkan akan mengurangi kepuasan dari mereka.
Namun kali ini dia akan dengan senang hati meminta Pak Rangga untuk menghamilinya. Secara fisik dan kepintaran Pak RAngga adalah orang yang tepat. Memang bukan hari ini di Singapore karena saat ini bukan masa suburnya.
Namun akan menjadi perkara yang mudah bagi Indah untuk mengajak Pak Rangga menginap semalam di hotel ketika masa suburnya. Dan akan dia manfaatkan untuk benar-benar memastikan bahwa dia akan hamil oleh Pak Rangga.
Masa-masa di Singapore benar-benar menaikkan karir Indah di kantornya saat ini. Indah mendapatkan kenaikan gaji sampai 2 kali lipat dibandingkan gaji sebelumnya.
Namun dia dan Pak Rangga tetap menjaga sisi profesionalisme mereka. Di hadapan para karyawan lain mereka bersikap biasa saja. Namun lain halnya dalam sms-sms mereka. Kadang jika ada di mejanya masing-masing mereka saling ber sms mesra. Tidak jarang sms-sms nakal yang menyelipkan kata-kata porno saling mereka kirimkan.
Tidak hanya karirnya, perjalanan di Singapore juga semakin membuat dandanan Indah jauh lebih menarik. Karena Pak Rangga ternyata mmebelikan make up mahal disana. Bibir Indah yang seksi sering Indah pulas dengan lipstik berwarna merah darah yang tentu saja semakin membuat bibirnya sensual.
Tentu saja dandanan tersebut membuat rekan-rekan kerjanya yang berjenis kelamin laki-laki semakin tersiksa. Semakin sering mereka membayangkan sedang ML dengan Indah. Indah benar-benar sudah menjadi "bintang imajinasi" semua rekan kerja di kantornya.
Berbeda dengan rekan lainnya yang hanya bisa membayangkan sambil masturbasi, tiga rekan kerja Indah yang rutin menggarap Indah tentu saja semakin senang.
Pak Abu, Niko, dan Sapto kali ini sudah sama-sama tahu kalau Indah sudah ketagihan oleh penis mereka. Hal tersebut terjadi ketika Niko dan Sapto sedang membicarakan perubahan Indah yang terlihat lebih binal. Secara refleks mereka saling bercerita kalau mereka pernah menggarap Indah.
Indah sendiri kali ini merasa hidupnya lebih Indah. Kehidupan seks nya benar-benar berbeda dibanding dahulu. Kepuasan demi kepuasan dia dapatkan dari rekan-rekan kerjanya. Kepuasan yang belum pernah dia rasakan selama berhubungan seks dengan suaminya.
Indah kali ini memutuskan ingin segera hamil. Namun, sebagai seorang istri dia masih memiliki akal sehat. Dia ingin suaminya lah yang bisa menghamilinya. Oleh karena itu, dia mulai menjaga jarak dengan para penggarapnya.
Dia masih menanggapi sms dari mereka, namun saat mereka mengajak untuk bersenggama, Indah menolaknya dengan halus. Dia tidak ingin rahimnya terkotori oleh sperma laki-laki lain.
Dia juga berusaha untuk menambah jumlah sperma dari suaminya. Dia berikan vitamin-vitamin yang harganya lumayan mahal. Dia minta suaminya untuk rajin berolahraga. Dan cara-cara lainnya. Indah sadar di usianya sekarang sudah seharusnya dia hamil dan kelak menjadi ibu.
Namun rencana hanyalah rencana. Indah yang hari ini berulang tahun sudah menyiapkan malam yang spesial. Malam ini juga bertepatan dengan dimulainya masa subur Indah. Indah ingin malam ini hanya milik dia dan suaminya saja. Dia ingin adanya seks yang sangat special antara mereka.
Indah sudah menyiapkan surprises di rumahnya. Untuk menyiapkan malam tersebut Indah sudah meminta izin cuti 1 hari kepada Pak Rangga. Indah membeli bunga mawar yang rencananya ia taburkan di ranjangnya. Dia juga membeli beberapa aromatherapy untuk membuat suasana lebih romantis.
Pokoknya begitu suaminya datang. Akan dia sambut dengan lingerie seksinya beserta suasana romantis di kamarnya. Suasana yang tidak mungkin suaminya tidak naik birahinya.
Namun sekali lagi rencana hanyalah rencana. Impian Indah hancur hanya dengan sebuah telepon dari suaminya.
Suami: "Halo ma"
Indah: "hallo papa sayang. Udah dimana?" Indah berbicara dengan mesra
Suami: "mmmm ini papa ada urusan mendadak sama bos papa ke client di Bandung. Harus berangkat malem ini juga. Mungkin papa pulang besok sore. Maaf ya ma"
Indah: "yah jadi papa ga pulang malem ini dong? Tapi kan hari ini...."
Suami: "Itu dia ma, papa inget kok ulang tahun mama. Tapi ini urgent banget. Ada masalah besar. Papa udah bilang sama bos papa. Tapi dia mohon banget untuk papa ikut. Dia janji nanti mau kasih papa libur 3 hari + tiket ke bali buat 2 orang. Nanti kita ke bali ma. Nanti kita rayakan ultah kamu disana ya. Plis mama jangan marah"
Indah tentu saja kecewa. Walaupun dia sedikit terhibur karena suaminya masih ingat dengan hari ulang tahunnya tapi tetap saja kecewa itu tidak bisa hilang. Semua yang dia sudah siapkan hari ini tidak ada artinya. Sampai dia melihat ada sms masuk ke HP nya.
"Selamat malam Indah. Bisa kamu ke hotel AAA kamar 217? Ada sesuatu yang harus saya berikan untuk kamu malam ini. Rangga"
Indah sebenarnya malas untuk bepergian. Mood nya sedang jelek saat ini. Dia hanya ingin menangis sambil rebahan di ranjangnya. Dia tidak membalas sms tersebut. namun tidak lama kemudian HP nya bordering.
Rangga: "Indah sudah terima sms saya?"
Indah: " su sudah pak" Indah mendengar suara Pak Rangga terdengar serius. Berarti ini ada hubungannya dengan pekerjaan
Rangga: "Kamu bisa datang malam ini juga? Mohon maaf harus malam ini. Kamu naik taksi saja. nanti biaya taksi saya ganti"
Indah: "Ba baik pak. Saya segera siap-siap dan menuju kesana."
Indah berpikir. Mungkin ini memang urusan pekerjaan. Namun rasa kecewa oleh suaminya ingin dia gantikan dengan kembali bermain seks dengan Pak Rangga.
Dia segera beranjak ke hotel yang disebutkan oleh pak rangga. Indah menggunakan jaket panjang yang panjangnya sampai menutupi setengah pahanya. Dia padukan dengan celana jeans agak ketat. Namun di dalam jaket itu, Indah tidak menggunakan apa2 lagi kecuali lingerie yang awlanya dia siapkan untuk suaminya. Indah yakin Pak Rangga tidak akan menolak untuk ML dengannya jika melihat Indah memakain lingerie ini.
Sepanjang perjalanan Indah penasaran hal apa yang dia lakukan di kantor tadi yang menyebabkan dia harus dipanggil malam ini. Indah merasa tidak ada yang salah. Memang tadi dia sempat melakukan kesalahan informasi yang diberikan kepada customer. Namun hal itu segera dia perbaiki dan permasalahan sudah selesai.
Tepat saat Indah baru saja turun dari taksi. Ada SMS masuk,
Pak Rangga: "Indah sudah sampai mana?"
Indah: "Saya baru saja sampai lobby pak"
Pak Rangga: "Baik kalau begitu., segera ke kamar saya. Nanti begitu sampai langsung masuk saja. Pintu tidak saya tutup rapat"
Indah: "Baik pak"
Indah sebenarnya merasa agak tegang. Tegang karena dia takut melakukan kesalahan fatal di kantor. Dan tegang juga apakah dia akan benar-benar mau menyerahkan masa suburnya kepada Pak Rangga untuk dibuahi. Namun kekecewaannya terhadap suaminya sudah memuncak. Dan kali ini dia mantap mau melakukannya.
Indah sampai di depan kamar Pak Rangga. Dan benar saja kamar tersebut memang tidak tertutup rapat sehingga bisa dibuka dari luar. Begitu Indah membuka pintu kamar tersebut. Indah kaget. Tidak lama kemudian air mata menetes dari matanya. Indah melangkah masuk dan menutup pintu kamar.
Ternyata di dalam kamar Indah melihat Pak Rangga memakai jas rapi sambil tersenyum dan menggenggam buket bunga mawar yang sangat sangat indah.
Selain itu di dinding tepat di belakang kasur terdpat hiasan Indah dengan tulisan "Selamat Ulang Tahun Indah". Kasur di dalam kamar tersebut pun sudah dihiasi oleh kelopak kelopak bunga mawar yang membentuk gambar hati. Dari dalam kamar pun tercium wangi yang sangat harum.
Di sudut ruangan Indah mlihat ternyata terpasang satu set aromatherapy yang menyebarkan wangi bunga lavender. Air mata Indah jatuh terharu. Sangat-sangat romantis. Indah melangkah mendekat ke Pak Rangga.
Pak Rangga tiba-tiba menyerahkan rangkaian bunga yang dia pegang kepada Indah.
Pak Rangga: "saya tau ini hari ulang tahun kamu. Mohon maaf sudah membuat kamu malam-malam kesini. Mudah-mudahan kamu suka dengan surprise saya"
Indah tidak bisa berkata apa-apa. DIa hanya tersenyum. Karena suasana romantis yang begitu kental. Entah siapa yang memulai, keduanya mulai memejamkan mata dan saling memagut bibir masing-masing.
Pak Rangga memegang dagu Indah sambil terus menikmati bibir tipis nan sexy milik Indah. Indah yang semakin terbuai menjatuhkan bunga yang diberikan oleh Pak Rangga lalu dia merangkul leher dari Pak rangga. Sangat romantis.
Bagi Indah ini adalah ciuman terbaik yang pernah dia alami. Ciuman yang sangat berbeda. Ciuman yang diawali tidak dengan nafsu syahwat namun diawali oleh suasana romantis yang diciptakan bos nya itu. Tidak ada wanita yang tidak meleleh diperlakukan seperti itu.
10 menit saling melumat, tiba-tiba Indah mendorong tubuh Pak Rangga. Pak Rangga pun jatuh terduduk di ujung kasur di kamar tersebut. Pak Rangga kaget. Dia takut Indah marah atas perlakuannya ini.
Pak Rangga: "I Indah ma...."
Belum sempat pak rangga menyelesaikan permintaan maafnya. Tiba-tiba perkataannya dihentikan oleh telunjuk Indah yang ditempelkan di bibir Pak Rangga.
Indah: "sssst pak. Bukan hanya Pak Rangga yang jago bikin surprise. Aku juga ada surprise untuk bapak"
Indah perlahan melepaskan jaket yang dia kenakan. Pak Rangga tidak kuasa menahan ludah melihat pemandangan di depannya. Tubuh montok dan sexy Indah terlihat semakin menggairahkan dengan lingerie yang dia gunakan.
Yang unik dari lingerie yang Indah kenakan adalah pada bagian dada dan vaginanya ternyata berlubang. Sehingga kali ini terekspos dua papaya Bangkok yang besar dan padat serta sebuah lubang yang menjanjikan kenikmatan dunia. Indah melanjutkan dengan melepaskan jilbab dan celana jeans yang dia gunakan.
Sungguh beruntung Pak Rangga. Mungkin semua pria di dunia ini rela untuk menukar hartanya hanya untuk berada di posisi Pak Rangga saat ini. Tubuh Indah yang luar biasa sexy karena sering diolah oleh banyak pria. Tersaji dengan sangat luar biasa karena packaging nya adalah lingerie yang benar-benar menggoda.
Indah mendekat Pak Rangga. Dia bisikkan sesuatu di telinga Pak Rangga
Indah: "Pah, mamah lagi subur. Hamili aku ya pah. Malam ini aku milik papah seutuhnya"
Pak Rangga benar-benar speechless. Indah baru saja ber-"papah-mamah" dengannya. Dan yang lebih luar biasa lagi. Indah merelakan dirinya untuk dihamili olehnya. Tidak bisa tidak penis Pak Rangga pun mulai tegang.
Indah lalu duduk bersimpuh di depan paha Pak Rangga. Dia lebarkan paha pak rangga. Dan dengan segera dia lucuti ikat pinggang dan celana pak rangga.
Indah tersenyum melihat penis pak rangga yang sudah mencuat membuat celaana dalamnya menggembung. Indah segera melepas celana dalam tersebut lalu memberikan oral sex terbaiknya kepada Pak Rangga.
Indah mulai dengan mencium kepala penis Pak Rangga. Penis Pak Rangga memang tidak sehebat Penis pak abu. Namun dia bertekad ingin memberikan kepuasan tertinggi kepada pria di depannya. Pria di depannya sudah berhasil menyentuh hatinya dengan kejutannya malam ini.
Indah mulai mengulum penis Pak Rangga. Dia bergerak naik turun. Indah terkadang menaik turunkan tempo kulumannya. Hal yang membuat pemilik penisnya mendesah tidak karuan. Pak Rangga jas dan kemeja yang dia kenakan. Sehingga tubuhnya sudah sepenuhnya telanjang.
Wangi bunga dari mawar di ruangan tersebut berpadu dengan wangi lavender dari aromatherapy benar-benar membuat dua insan di ruangan tersebut menjadi semakin intim.
Pak Rangga tidak mau dia melepaskan spermanya dengan cepat. Sehingga dia meminta Indah untuk bangun dan menghentikan kulumannya.
Indah berdiri di hadapan Pak Rangga yang duduk. Sehingga posisinya kali ini kepala Indah sedikit lebih tinggi dari kepala Pak Rangga. Mereka berdua kembali berciuman bibir. Ciuman yang benar-benar nikmat. Tidak hanya nikmat di bibir tapi nikmatnya sampai ke hati.
Nampak dari ciumannya bahwa mereka berdua tidak hanya membawa nafsu syahwat, tapi juga membawa cinta yang dialirkan melalui ciuman tersebut.
Pak Rangga lalu merebahkan diri dan otomatis kali ini Indah ada di atasnya. Mereka melakuan itu tanpa melepaskan ciumannya. Nampak seperti penganti baru yang sangat menunggu-nunggu malam pertamanya, sehingga benar-benar tidak mau melepaskan sedetik pun pagutannya.
Pak Rangga lalu membalikkan posisi. Sehingga kali ini ada di atas Indah.
Pak Rangga: "mah, kamu benar-benar cantik hari ini. Aku sangat bangga memilikimu"
Indah semakin tersipu mendengar pujian dari Pak Rangga.
Pak Rangga melanjutkan dengan ciuman pada dada Indah. Tangan dan mulutnya bergantian memainkan dada kiri dan kanan Indah memberikan rangsangan pada Indah.
Walau dia pernah merasakan dada Indah, namun dia merasa dada Indah kali ini 10x lipat lebih nikmat dari biasanya. Suasana benar-benar berpengaruh terhadap seks yang mereka lakukan.
Indah pun merasakan hal yang serupa. Rangsangan dari Pak Rangga memang tidak sehebat Pak Abu, Niko, atapun Sapto. Tapi entah kenapa Indah merasa nikmatnya 10x lipat dari yang dia dapatkan dari Pak Rangga. Indah mendesah nikmat
Indah: "Ahhh pah nikmat banget cupangan kamu sayang. Trusin pahhhh"
Pak Rangga semakin bersemnagat merangsang Indah. Dia tinggalkan bekas-bekas berwarna merah di dada Indah. Indah pun tidak peduli jika tanda-tanda merah tersbut bisa saja diketahui suaminya. Dia sudah benar-benar menganggap pria yang sedang menindihnya saaat ini adalah suaminya.
Mereka kembali merubah gaya rangsangan. Kali ini Pak Rangga kembali rebahan di samping Indah. Indah lalu beranjak bangun dan mengambil posisi di atas Pak Rangga. Namun posisinya adalah Indah siap untuk kembali mengulum penis Pak Rangga sembari dia memposisikan memeknya agar bisa dihisap oleh pak rangga. Ya, mereka menggunakan gaya 69 kali ini.
Nampak sekali kali ini mereka benar-benar ingin menikmati waktu mereka. Mereka tidak ingin terburu-buru untuk berpenetrasi. Mereka saling ingin mengeksplor dan memuaskan pasangannya dengan sebaik mungkin.
Keduanya kali ini Nampak berlomba-lomba untuk memuaskan pasangannya. Indah dengan sangat ahli melakukan hisapan yang divariasikan dengan deep throat. Indah sudah tidak canggung lagi untuk memasukkan sedalam mungkin penis Pak Rangga ke dalam mulutnya.
Bahkan Indah menemukan skill baru yaitu kombinasi deepthroat dan getaran yang dia lakukan di lehernya dengan cara mengeluarkan suara. Hal tersebut tentu saja membuat Pak Rangga hampir menyerah. Namun hal tersebut juga semakin membuat Pak Rangga menggila. Pak Rangga terus menjilati vagina Indah. Dia juga memvariasikan dengan memasukkan lidahnya ke dalam vagina Indah dan mengorek-ngorek bagian dalam dari vagina Indah.
Hal tersebut menyebabkan banjirnya vagina Indah. Sejenak Indah menghentikan kulumannya. Indah menikmati orgasme pertama yang dia dapatkan. Ahhhh Indah benar-benar menikmati permainan kali ini. Belum pernah Pak Rangga membuatnya orgasme hanya dengan lidahnya.
Indah lalu membalikkan badannya dan kali ini dia sudah siap untuk penetrasi.
Indah: "Pah memek mamah udah basah nih. Papah entot mamah sekarang ya pah"
Pak Rangga: "Iya tapi mamah di atas ya. Goyang yang enak hehe"
Indah: "hehehe nantangin nih pah. Awas yak lo keluarnya cepet hihi"
Mereka lalu kembali melakukan French kiss. Semakin lama ciuman mereka semakin hot. Mereka saling membelit lidah. Saling mengeksplor bibir dan lidah amsing-masing.
Indah pun lalu memposisikan agar penis Pak Rangga pas dengan vaginanya. Dia arahkan kepala penis tersebut dengan tangannya. Setelah kepala penis itu masuk ke vagina Indah, dia lalu melepaskan ciumannya dan mulai bergerak naik turun.
Pak Rangga tidak tinggal diam. Melihat dua dada Indah bergerak seirama dengan gerakan Indah dia pun menjadi gemas dan memainkan kedua bulatan Indah tersebut. Pak Rangga memainkan pentil susu milik Indah.
Indah yang dirangsang atas bawah menjadi tidak tahan. Akhirnya dia tepis tangan Pak Rangga dan dia timpa wajah Pak Rangga dengan dadanya. Sehingga kali ini wajah pak rangga terbenam di sesuatu yang empuk dan hangat.
Indah bergoyang semakin cepat. Pak Rangga benar-benar mnikmati permainan dari Indah. Sedang asiknya menikmati tiba2 Indah berhenti
Indah: "Pah mamah capeekkk. Gentian dooong" Indah berkata dengan manja
Pak Rangga yang sedikit kecewa namun mengerti. Dia lalu mengajak berubah gaya
Pak Rangga: "yaudah mamah nungging ya. Papah sodok dari belakang"
Indah: "hihihi udah mau keluar nih kayanya ngajakin pake gaya nungging gini. Papah kan paling ga tahan kalo pake gaya ini
Pak Rangga: "hihih mamah tau aja. Udah ah siap ya papah sodok"
Indah: "iya pah sodok yang dalem pah. Nanti semburin sperma papah di dalem memek aku ya"
Pak Rangga tidak menunggu lama lagi. Dia langsung menyodok memek yang terpampang di depannya menggunakan kontolnya.
Memang benar apa yang dikatakan Indah. Doggie style biasanya menjadi gaya penutup bagi persetubuhan mereka. Karena biasanya gaya ini memang membuat Pak Rangga cepat keluar.
Namun pak rangga berpikir, siapa juga laki-laki yang tahan melihat pemandangan ketika Indah menungging. Pinggulnya yang semok benar-benar seperti gitar spanyol. Lekukannya benar-benar seksi. Mungkin tidak jauh berbeda dengan lekukan shakira penyanyi asal amerika latin itu.
Ditambah dengan dada Indah yang menggantung dan dapat diremas dengan bebas jika menggunakan gaya tersebut. Belum ditambah desahan Indah ketika disodok dalam-dalam. Benar-benar perpaduan sempurna yang sanggup membuat siapapun laki-laki bertekuk lutut.
Benar saja. 5 menit kemudian. Tiba-tiba Pak Rangga mempercepat gerakannya. Indah yang sudah tahu apa yang akan terjadi sebentar lagi menyemangati Pak Rangga dengan kata-kata kotornya
Indah: "ayo pah ahhh enak banget pah kontol papah. Ayo pah goyang yang kenceng. Memek mamah udah siap nampung sperma papah. Ahhh ahhh trus pah. Kontol papah gede banget. Memek mamah keenakan dibuatnya. Trush pah trussss"
Pak Rangga sudah tidak bisa menahan lagi dan
CROTTTTTTTTTTTTTTTT.
Berkali-kali semburan sperma Pak Rangga menembuh rahim dari Indah.
Pak Rangga ambruk ke samping Indah. Kontol Pak Rangga terlepas dengan sendirinya.
Malam itu benar-benar menjadi milik mereka berdua. Mereka serasa menjadi pengantin baru. Saling memuji, saling menggoda, dan saling memuaskan. Malam itu diakhiri dengan seks yang luar biasa dan selalu diakhiri dengan semprotan sperma Pak Rangga di dalam rahim Indah.
Di masa subur kali ini tentu saja kemngkinan hamil menjadi lebih besar. Dan malam itu diakhiri dengan mereka tertidur sambil berpelukan berselimutkan selimut hotel yang tebal. Tersungging senyum kepuasan di bibir Indah dan Pak Rangga.
Saking lelahnya akibat pertempuran semalam. Indah baru terbangun sekitar pukul 10.00. Ketika Indah terbangun dia sempat kaget ada sebuah tangan kokoh yang memeluknya dari belakang. Dia sempat lupa sejenak kalau dia menghabiskan malam bersama dengan bos nya. Ketika dia sudah ingat dia langsung membalikkan tangan dan segera mengecup bibir Pak Rangga
Indah: "Bangun sayaang. Udah pagi"
Pak Rangga pun terkejut ada yang membangunkannya dengan cara yang sangat romantis.
Indah: "Bangun papah sayang. Udah pagi nih. Ayo ah siap2 pulang. Ntr istrinya curigaa"
Pak Rangga: "kok curiga. Istri aku kan lagi ada di depan aku sekarang" sambil Pak Rangga mengecup kening Indah.
Indah: "weeeek. Inget sama istri aslinya hayooo. Dasar si papah"
Pak RAngga: "situ juga inget sama suami aslinya hayoooo heheh"
Mereka masih saja bercanda di kasur sambil tentu saja saling memuji dan saling menggoda. Namun kebersamaan mereka memang sudah harus selesai di hari itu. Namun mereka saling berjanji untuk tetap bermesraan jika ada kesempatan.
Mereka berpisah sejak dari hotel. Indah menggunakan taksi ke rumahnya sedangkan Pak Rangga menggunakan mobil pribadinya.
Namun belum juga sampai rumah ada SMS masuk ke HP Indah.
Pak Abu: "Neng, pak abu lagi sama sapto sama niko nih. Abis nonton bokep bingung nyari lobang buat pelampiasan. Kita tunggu neng ya di rumah pak abu. Mumpung kosong nih. Kita seneng2 lagi hehe"
Indah berpikir sejenak. Kepalang basah. Apalagi membayangkan seks bersama para pria perkasa tentu akan semakin meningkatkan mood nya
Indah: "oke setengah jam lagi Indah kesana. Awas yak lo sampe sana Indah ga dipuasin"
Indah pun lalu meminta sopir taksi untuk merubah tujuan dari perjalanan itu.
Setengah jam kemudian Indah tiba di rumah Pak Abu.
Indah: "Tuan-tuan yang terhormat. Indah siap untuk memuaskan tuan-tuan sekalian"
Mereka bertiga pun seperti yang kesetanan segera menyerbu Indah. Kembali Indah Menghabiskan hari tidak di rumahnya. Setelah kemarin dia menghabiskan malam di hotel bersama Pak Rangga.
Kali ini dia semenjak sore sampai tengah malam "berperang" melawan 3 orang pria perkasa. Indah sendiri tidak tahu kekuatan dari mana yang membuat dia bisa kuat untuk bermain seks terus menerus seprti ini.
Indah benar-benar merasakan nikmat dari seks baik bersama pak rangga maupun 3 orang ini. Namun kenikmatan yang berbeda. Jika bersama Pak Rangga Indah memposisikan sebagai seorang suami istri. Sehingga nikmat seks nya adalah seks yang romantis.
Namun jika dengan tiga pria perkasa ini Indah memposisikan dirinya sebagai budak seks. Sehingga kenikmatan seks yang dia rasakan adalah benar-benar nikmat seks. Dia bisa melampiaskan fantasi2 liarnya bersama tiga pria perkasa ini.
Seperti malam ini. Malam yang benar-benar liar. Mereka bertiga tidka hanya menumpahkan spermanya di rahim Indah. Tapi juga di muka, rambut dan dada Indah. Mereka benar-benar mempraktekkan apa yang ada di film bokep yang mereka tonton. Pergumulan mereka selesai sekitar pukul 3 dini hari dimana mereka berempat benar-benar tergeletak lemas tak berdaya.
Indah berpikir, kali ini dia pasti akan hamil. Yang menjadi pertanyaan dia kira-kira sperma siapa yang akan menjadi benih di rahimnya kelak.
Tidak akan ada yang tahu siapa ayah dari anaknya kelak yang sebenarnya. Dan dia pun tidak ingin melakukan tes DNA atau apapun. Biarlah ini tetap menjadi misteri. Yang penting harapan dia untuk punya anak dapat terkabul. Dan dia pun menikmati peran sebagai "istri" dari pak rangga dan "budak seks" bagi pak abu, sapto, dan niko
Cerita Gara-gara Suami Tidak Bisa Menghamili (Bag.3) Selesai !
Anda telah membaca cerita hub badan berjudul Gara-gara Suami Tidak Bisa Menghamili (Bag.3) dari Cerpen 21, Kumpulan Cerpen 21 dan Cerita Hub Badan Paling Romantis di Wattpad. Semoga cerita bertema Fiksi, Pemaksaan, Selingkuh, kali ini cukup menarik dan menambah semangat anda. Sampai jumpa di cerita berikutnya!
Anda mungkin membaca cerita ini karena mencari kata kunci berikut di Google:
Fiksi,
Pemaksaan,
Selingkuh, cerita lucu 21, cerita cinta romantis 17, cerita pengalaman hidup seseorang, wattpad 21 hot, wattpad hot, portal dewasa, cerita cinta penuh dosa, wattpad asisten rumah tangga, wattpad 21, cerita cinta 25, kaskus 21, novel 21 pdf, hub badan, wattpad malam pertama 18, cerita pendek wattpad, bacaan stensil, wrong night terbawa suasana, wattpad cairan hangat, kisah asmara nyata tulisan, komik cinta terlarang, cerita cinta romantis 17 bahasa indonesia, kisah cinta di kantor, wattpad hubungan badan, artikel hubungan suami istri, cerita cinta kisah nyata, wattpad asisten rumah tangga
Cerpen21 - Gara-gara Suami Tidak Bisa Menghamili (Bag.3) :https://cerpen-21.blogspot.com/2020/03/gara-gara-suami-tidak-bisa-menghamili-3.html